PANDEGLANG – Selain Camat Cikeusik yang tidak tahu kondisi rumah warga di Kampung Margasari RT 01 RW 04, Desa Curug Ciung, Kecamatan Cikeusik yang nyaris roboh, ternyata belum diketahui oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang.
Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan Dinsos Pandeglang, Rita Risnawati mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya pasangan suami istri yang menjabat sebagai kepala Rukun Tetangga (RT) yang tinggal di rumah nyaris roboh, lantaran beranggapan bahwa itu merupakan tanggung jawab Tanaga Kerja Sukarelawan Kecamatan (TKSK) Cikeusik.
“Saya baru tahu kalau ada ketua RT yang tinggal di gubuk, apalagi beliau sudah menjabat satu tahun, akan tetapi itu harus terverifikasi terlebih dahulu oleh TKSK. Kalau untuk keadaan rumah yang rusak berat itu bisa diajukan ke Bidang Kemiskinan,” kata Rita, Selasa (18/6/2019).
Ia mengaku akan mendorong kepada tim verifikasi untuk melihat apakah pasutri tersebut masuk kategori yang diajukan atau tidak dalam bantuan rumah tidak layak huni.
“Meskipun demikian, kita kan harus mengikuti prosedur ya, seperti kategori yang mendapat bantuan, adapun prosesnya itu kan satu tahun, semoga TKSK bisa meresponnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) Raniman (57) dan istrinya Aminah (47) warga Kampung Margasari RT 01 RW 04, Desa Curug Ciung, Kecamatan Cikeusik ini tinggal di rumah yang nyaris roboh dan belum tersentuh oleh bantuan pemerintah. Padahal pemilik rumah mengaku sudah 3 kali mengajukan pada aparat desa untuk mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
