CILEGON – Kabar rencana mutasi besar, rotasi dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerja Pemkot Cilegon pada pekan ini dipastikan kembali ditunda. Kabar yang sempat santer di kalangan ASN itu pun dipastikan setelah hingga Kamis (26/12/2019) ini tidak satu pun di antara mereka yang memperoleh surat undangan dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Kabar kaitan keberlangsungan karir penyelenggara negara itu marak setelah Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengungkapkannya belum lama ini yang belakangan tiba-tiba mengaku batal dan kembali mengalami penundaan.
“No (tidak),” tulis Edi singkat melalui pesan WhatsApp ketika dikonfirmasi menyangkut kepastian dilaksanakannya mutasi, rotasi dan promosi ASN, Kamis (26/12/2019). Terkesan dirahasiakan, Ketua DPW partai NasDem Banten ini pun tak lagi merespon pertanyaan berikutnya mengenai waktu pasti dilaksanakannya mutasi.
Baca : Lantik Pejabat Minggu Ini, Walikota Cilegon Bakal Beri Kejutan
Soal Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 yang melarang Kepala Daerah melakukan rotasi dan mutasi jabatan ASN terhitung mulai 8 Januari 2020 itu, tak pelak memaksa Edi untuk mengambil langkah penyegaran tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BantenNews.co.id dari sumber yang dapat dipercaya, momentum yang menjadi perhatian seluruh ASN di Kota Cilegon itu akan dihelat pada Senin (30/12/2019) mendatang setelah sebelumnya BKPP akan melayangkan surat undangan kepada ASN terpilih pada Jumat (27/12/2019) besok.
“Surat undangannya sudah disiapkan BKPP, rencananya besok baru akan disebar sesuai dengan petunjuk pimpinan,” ungkap sumber di internal pemerintahan tersebut. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
