Beranda Pemerintahan Soal Kerja Sama Sampah, Pemkot Tangsel Tunggu Sikap Pandeglang

Soal Kerja Sama Sampah, Pemkot Tangsel Tunggu Sikap Pandeglang

Walikota Tangsel Benyamin Davnie ditemui di DPRD Tangsel. (Ahmad Rizki/bantennews)

TANGSEL – Rencana kerja sama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Pandeglang menuai penolakan. Warga Pandeglang menggelar demonstrasi dan membuang sampah di depan kantor Bupati, Rabu (20/8/2025) lalu.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan nasib kerja sama itu sepenuhnya berada di tangan Pemkab Pandeglang.

“Saya menunggu sinyal dari Pandeglang, apakah dilanjutkan atau diputuskan. Saya mengikuti saja,” kata Benyamin, Senin (25/8/2025).

Hingga kini, belum ada komunikasi resmi dengan Pemkab Pandeglang.

“Mungkin masih menyelesaikan masalah di lapangan,” ujarnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Bani Khosyatullah menyebut, persoalan sampah menjadi masalah kronis sejak kota ini berdiri pada 2008.

“Sejak zaman masih kabupaten juga sudah begitu. Sampah itu setiap hari diproduksi,” katanya.

Bani menjelaskan, pemerintah menyiapkan strategi jangka pendek, menengah, dan panjang. Jangka pendek dengan mengoptimalkan TPA Cipeucang, menengah lewat kerja sama antarwilayah, dan jangka panjang dengan pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL).

DLH juga mendorong pengelolaan sampah dari hulu melalui edukasi pemilahan rumah tangga.

“Kalau sudah dipilah, kardus dan plastik bisa diberikan ke pemulung, sedangkan sampah organik kita optimalkan lewat bank sampah,” ujar Bani.

Ia menambahkan, pegiat lingkungan rutin turun ke masyarakat untuk mengedukasi sekaligus mengangkut sampah ke TPS 3R.

“Kalau dari hulu sudah baik, sampah yang masuk ke hilir tidak terlalu banyak,” katanya.

Penulis : Ahmad Rizki
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd