PANDEGLANG – Pihak PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb) Tbk enggan berkomentar soal kasus dugaan kredit fiktif di Bank BJB Cabang Labuan, Pandeglang.
Sebagai bentuk hak jawab, BantenNews.co.id berusaha meminta komentar Widi Hartoto selaku Pemimpin Divisi Corporate Secretary dan Sonny Permana selaku Humas Bank bjb melalui via WhatsApp yang dikirim sekitar pukul 11.21 WIB.
Di dalam pesan tersebut, wartawan meminta tanggapan terkait kasus kredit fiktif di Bank BJB Cabang Labuan yang saat ini sudah hampir selesai perhitungan kerugian negaranya.
Pesan yang diberikan kepada dua petinggi bank plat merah Jawa Barat tersebut tidak ditanggapi kendati sudah dibaca oleh yang bersangkutan.
Saat ini Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten sedang menyusun laporan hasil pemeriksaan kerugian negara dan akan segera diserahkan pada Aparat Penegak Hukum (APH) yang mengajukan perhitungan negara.
“Proses audit sedang dalam tahap penyusunan laporan,” kata Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi, Perwakilan BPKP Provinsi Banten, Ence Supriatna melalui pesan tertulis kepada BantenNews.o.id, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kredit Fiktif bjb Cabang Labuan
Di sisi lain, Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres Pandeglang tinggal menunggu hasil perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh BPKP Provinsi Banten sebelum menetapkan tersangka.
Satreskrim Polres Pandeglang mengaku sudah mengantongi nama calon tersangka dan tinggal melakukan penetapan tersangka setelah perhitungan kerugian negara tersebut keluar dari BPKP Provinsi Banten.
“Ya nanti lah (jumlah tersangkanya). Yang pasti ada di antara saksi-saksi itu, kita lihat perkembangannya aja,” jelas Kanit Tipidkor Satreskrim Polres Pandeglang Ipda Jefri Martahi.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
