Beranda Pemerintahan Soal Beli Migor Pakai Aplikasi, Irna Narulita: Masyarakat Tuh Jangan Ribet

Soal Beli Migor Pakai Aplikasi, Irna Narulita: Masyarakat Tuh Jangan Ribet

Irna Narulita saat memberikan tanggapan pada wartawan terkait pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi.

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta masyarakat untuk tidak mempermasalahkan terkait kebijakan Pemerintah Pusat yang mengharuskan pembeli menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat membeli minyak goreng curah.

Menurutnya, kebijakan tersebut diambil salah satunya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang kini kembali naik di Indonesia serta memantau peredaran minyak goreng curah di masyarakat.

“Mereka mau tidak mau yang belum di Booster harus di Booster supaya kita yang mengendalikan Covid bukan Covid yang mengendalikan kita. Kalau trend naik lagi saya tidak bisa membangun Jakamantul, supaya semua pada sehat,” kata Irna usai menghadiri Rapat Paripurna bersama DPRD Pandeglang, Rabu (29/6/2022).

Kata dia, bagi masyarakat yang belum memiliki handphone android masih bisa menggunakan alternatif lain yakni dengan menunjukan kartu vaksin dan NIK KTP “Bagi warga yang handphonenya belum smartphone ya mau engga mau pake kartu vaksin, pemerintah ingin masyarakat jadi sehat supaya ekonomi bangkit. Ini amanat dari pemerintah pusat kami harus tindaklanjuti,” jelasnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mempermasalahkan kebijakan tersebut apalagi menganggap ribet saat pelaksanaannya. Dirinya tidak menginginkan Indonesia kembali lumpuh gara-gara kasus Covid-19 seperti dulu.

“Untuk minyak goreng curah yang belum divaksin ya tinggal divaksin aja, bagi yang belum memiliki aplikasi PeduliLindungi ya pake kartu vaksin. Ribet mulu. Masyarakat tuh jangan ribet, kita punya negara, diatur sama pemerintah masa ga mau (ikuti aturan pemerintah),” ucapnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini