SERANG – Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) yang berada di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi membangun GIPTI (Galeri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi) di area BSD City Tangerang. GIPTI merupakan rintisan integrated smart digital city yang telah digagas sejak 1980.
Sebagai langkah awal, pada Kamis (4/10/2018) lalu dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan kawasan GIPTI oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir. Ia menjelaskan proyek kolaborasi antara Puspiptek dan Sinarmas Land ini dibangun di atas tanah seluas 15 hektare dan akan dijadikan sebagai kawasan technopolis dan National Science and Technology Park. Kawasan ini nantinya tidak hanya berfokus sebagai pusat penelitian dan pengembangan iptek, tetapi juga sebagai pusat pengembangan produk nasional, pertumbuhan kewirausahaan berbasis teknologi melalui inkubasi, informasi iptek, dan pelatihan sdm yang ditargetkan dapat beroperasi pada Juni 2019 mendatang.
Saat ini, GIPTI telah memiliki tiga gerai, yaitu Purwadhika dari Jakarta untuk Digital Innovation Lab; Walden Global Services dari Bandung untuk Software QA Centre dan The Joedo Center dari Yogyakarta untuk Creative Hub. Direktur The Joedo Center, Hanitianto Joedo mengatakan keberadaannya di kawasan GIPTI dengan nama The Hub akan menjadi showcase, inisiator, fasilitator dan mediator bagi produk dan karya pelaku kreatif dari seluruh Indonesia, terutama dari Jogja.
“Bahkan nantinya The Hub ini akan dibuat sebagai “Jogja embassy”,” katanya dalam rilis yang dilansir harianjogja.com, Jumat (12/10/2018).
Joedo menyebut saat ini The Joedo Center sedang melakukan persiapan dengan menggandeng beberapa mitra dari Jogja. Seperti Gamatechno, Jogja Media Net, One Week Wonders, Garuda 45 Venture dan lain sebagainya untuk mendukung kegiatan di area GIPTI tersebut.
The Hub nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk bekerja, pertemuan, dan pameran, yang dilengkapi dengan kafe dan media centreuntuk video conference, sehingga dapat menjadi one stop business di area Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Tangerang. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
