Beranda Peristiwa Siswa MTs di Pandeglang Tenggelam di Situ Cikedal

Siswa MTs di Pandeglang Tenggelam di Situ Cikedal

Warga mengevakuasi jasad siswa yang tenggelam di Situ Cikedal. (Foto: istimewa)
Warga mengevakuasi jasad siswa yang tenggelam di Situ Cikedal. (Foto: istimewa)

PANDEGLANG – Rehan (14) Siswa MTs Malnu Tegallega ditemukan meninggal dunia di Situ Cikedal Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang saat bermain bola di pinggir situ bersama rekannya. Korban sempat dinyatakan hilang tenggelam dan berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama beberapa rekannya tengah asik main bola di Situ Cikedal, namun tiba-tiba bola yang mereka gunakan terjatuh dan korban berusaha mengambilnya ke Situ Cikedal.

Nahas, korban yang diketahui tidak bisa berenang akhirnya tenggelam. Rekan korban yang berada di lokasi langsung mencari pertolongan ke warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi.

“Jadi perlu kami sampaikan sekitar pukul 09.00 WIB pagi kami dapat informasi dari warga bahwa di situ Cikedal ada anak sekolah yang tenggelam. Kemudian kami meluncur kesana, dari Satpol PP juga ada, staf kecamatan juga ada kemudian kita juga sempat menghubungi dari pihak BPBD untuk membantu pencarian. Kemudian dibantu sama warga akhirnya korban ditemukan,” kata Kapolsek Cikedal Ali Muiz, Rabu (1/11/2023).

Kapolsek menegaskan bahwa hasil kesepakatan bersama keluarga pihak keluarga tidak mau dilakukan autopsi dan lebih memilih untuk langsung dimakamkan di pemakaman desa sekitar.

“Jadi kesepakatan dengan keluarga dan RT disini bahwa karena korban dipastikan sudah meninggal dunia akhirnya dibawa ke rumah duka,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cipicung, Mahmud Abdullah menyampaikan jika di sekitar lokasi kejadi ada beberapa tempat rasan yang sering menelan korban jiwa sehingga perlu pengawasan terutama dari pihak sekolah.

“Kadang kala tempat rawan ini memang bukan Situ Cikedal saja, jalan raya pun perlu. Memang semua pihak sih termasuk pihak sekolah pada saat jam belajar, bapak guru juga harus mengawasi,” ungkapnya.

Ia memastikan akan langsung berkoordinasi dengan beberapa sekolah yang tidak jauh dari lokasi kejadian agar lebih waspada dan mengawasi para siswanya saat waktu istirahat jam pelajaran.

“Insha Allah kita sama-sama untuk koordinasi dengan pihak sekolah nanti untuk menjaga dan mengurangi supaya anak-anak bisa terjaga,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News