LEBAK – Beberapa calon siswa yang akan masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merasa kesulitan saat akan melakukan pendaftaran secara online saat melakukan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Hafiz (15) salah seorang siswa asal Rangkasbitung mengatakan, dirinya kesulitan untuk menggugah berkas pendaftaran ke SMK Negeri 1 Rangkasbitung.
“Saya sudah beberapa kali mencoba daftar lewat online tapi gagal terus, gak bisa di upload. Gak tau server atau apanya tuh,” kata Hafiz saat ditemui, Senin (16/6/2025).
Ia mengungkapkan, dirinya sudah mencoba mendaftar sejak Minggu hingga Senin pagi, tapi masik kesulitan untuk mengakses.
“Begitu mendapati akses ke sistem baru berhasil dilakukan, tapi proses unggah berkas masih terkendala,” ujarnya.
Sementara itu, Asminik, salah seorang orangtua siswa menyampaikan, dirinya khawatir dengan pendaftaran lewat online, sehingga terpaksa dirinya harus mendatangi sekolah untuk memastikan anaknya benar-benar terdaftar dalam sistem.
“Terpaksa datang ke sekolah untuk memastikan kalau anaknya sudah terdaftar dalam SPMB online,” ucap Asminik.
Ia megaku dengan adanya pendaftaran lewat online sangat menyulitkan, terutama bagi orangtua yang kurang memahami teknologi.
“Saya awam teknologi, makannya datang ke sekolah langsung untuk memastikan anaknya sudah masuk apa belum,” imbuhnya.
Ia berharap, agar pendaftaran sekolah sistemnya bisa seperti dahulu lagi yakni dengan cara manual saja.
“Lebih baik secara manual daripada seperti sekarang melalui online. Sebab, tidak semua orang tua mengerti handphone,” katanya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo