LEBAK – Dari delapan siswa kelas XIai, dua siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Khusus Negeri (SKH N) 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengikuti Ujian Nasional Kertas Pena (UNPK). Sementara yang enam siswanya tidak mengikuti UNKP akan tetapi mengikuti Ujian Akhir Sekolah Bersandar Nasioan (USBN).
“Hanya ada dua siswa yang ikut UNKP dari delapan siswa kelas XII yang ada di sekoalah ini,;” kata Herman Wakasek SKh Negeri 1 Rangkasbitung kepada BantenNews.co.id, Sealasa (2/4/2019)
Herman menuturkan kedua siswa yang ikut UNKP itu Juliayansah tunarungu dan Siti Saroh tuna netra. Sedangkan yang lainya yang tidak mengikuti UNPK lima orang tuna grahita dan satu orang tuna daksa. Semua siswa tersebut akan mengikutu USBN yanag akan di gelar pada hari senin nanti.
“Saroh saat ujian dirinya tidak memakai huruf braille, hal ini di karenakan masih dapat melihat akan tetapi ada kekurangan penglihatan low vision sehingga dirinya masuk dalam katogori tuna netra,” tutur herman
Sementara itu saroh salah satu siswa mengatakan, dirinya berharap lulus dengan nilai yang maksimal dan selanjutnya dapat bekerja membuka usaha dari keterampilan acurpresur atau pijat refleksi yang di dapat selama sekolah di SKh Negri 1 Rangkasbitung.
“Mudah- mudah lulus dan selanjutnya bekerja “ ungkap Saroh.
Sebelumnya mengikuti ujian mereaka telah diberikan pembekalan oleh para guru ,saat ujian berlangsung mereka akan di bimbing oleh para guru pendamping. (Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
