Beranda Bisnis Sirup Fruktosa Jagung Asal Cilegon Senilai Rp2,1 Miliar Diekspor ke Vietnam

Sirup Fruktosa Jagung Asal Cilegon Senilai Rp2,1 Miliar Diekspor ke Vietnam

Pejabat karantina melakukan pengambilan sampel Sirup Fruktosa - foto istimewa

SERANG – Gula jagung atau sirup fruktosa jagung asal Kota Cilegon kembali diekspor. Kali ini dikirim ke negara Vietnam sebanyak 282,5 ton atau senilai Rp2,1 miliar.

“Kami pejabat karantina melakukan pengambilan sampel secara acak dengan mengambil langsung dimesin saat proses stuffing dan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Andi Setiawan Pemeriksa Karantina Tumbuhan, Kamis (17/6/2021).

Menurut Andi negara tujuan ekspor sirup fruktosa jagung yakni Vietnam mempersyaratkan dokumen Phytosanitari Certificate atau biasa disebut PC. Sedangkan untuk target penyakit tumbuhan tidak ada karena produk masuk dalam resiko yang rendah sebagai media pembawa penyakit tumbuhan.

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi menyampaikan bahwa kinerja ekspor pada komoditas sirup fruktosa jagung sangat baik. Dalam seminggu bisa sampai dua kali pengiriman.

“Saat ini sirup fruktosa jagung yang akan diekspor sebanyak 282,5 ton atau senilai Rp2,1 miliar. Pejabat Karantina Pertanian Cilegon akan melakukan tindakan karantina sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan terhadap kualitas ekspor telah memenuhi standar pemenuhan persyaratan ekspor dan memastikan mutu dan keamanan pangan dimulai dengan pemeriksaan alur produksi, kesesuaian kemasan dan alat angkut. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi ekspor komoditas pertanian dengan memastikan ketentuan Sanitary and Phytosanitary Measur agar ekspor diterima oleh negara tujuan dan tidak mengalami penolakan,” pungkas Arum.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ