
LEBAK – Kecewa dengan kondisi jalan rusak yang cukup parah, beberapa warga Kampung Pasir Binglu, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak memancing di tengah jalan rusak, Sabtu (21/6/2025).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes serta sindiran terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang tak kunjung melakukan perbaikan jalan.
Bobi, salah seorang warga setempat mengatakan, aksi mancing ikan di jalan yang kondisinya rusak ini sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintahan.
“Kondisi jalan yang rusak parah ini sudah hampir 20 tahun. Disaat musim hujan seperti sekarang ini, banyak jalan yang seperti kubangan kerbau dan empang,” kata Bobi saat dihubungi, Sabtu (21/6/2025).
Ia mengungkapkan, jalan ini adalah akses jalan utama yang sering dilalui oleh warga. Dari mulai ke sekolah dan ke puskesmas.
“Memang ada jalan selain jalan ini. Tapi jaraknya terlalu jauh, dan harus memakan waktu yang lumayan lama juga,” ujarnya.
Ia menjelaskan, disaat musim hujan banyak warga yang menggunakan sepeda motor terjatuh saat melintas jalan tersebut.
“Sepeda motor warga nggak bisa jalan sampai harus digotong. Apalagi kalau bawa barang-barang seperti bawa padi kalau musim panen sangat repot. Banyak juga anak-anak sekolah yang terguling di jalan ini, anak- anak kan pada lewat sini kalau harus melewati jalan lain harus muter dan jaraknya jauh,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan adanya aksi warga ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah. Mengingat jalan tersebut merupakan jalur penting bagi akses pendidikan, kesehatan, distribusi hasil pertanian, dan mobilitas harian masyarakat.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa terbuka matanya melihat kondisi jalan di Kampung kami yang kondisinya mengkhawatirkan,” ucapnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd