Beranda Pemerintahan Sidak Proyek Puskesmas Bojong, Tanto Minta Pembangunan Tepat Waktu

Sidak Proyek Puskesmas Bojong, Tanto Minta Pembangunan Tepat Waktu

Wakil Bupati Pandeglang Tanto W Arban saat sidak pembangunan Puskesmas Bojong. (Ist)

PANDEGLANG – Batas akhir pelaksanaan pembangunan Puskesmas Bojong, Kabupaten Pandeglang tinggal 16 hari. Kegiatan fisik pembangunan Puskesmas Bojong tersebut dimulai sejak Juli dan diperkirakan harus selesai pada Jumat (6/12/2019) mendatang, namun hingga saat ini progres pembangunannya baru mencapai 70 persen.

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengungkapkan saat ini pihaknya sengaja melakukan inspeksi mendadak (Sidak) karena menurut catatan ada dua Puskesmas yang saat ini tahap pembangunan belum optimal, yaitu Puskesmas Bojong dan Cibitung.

Padahal pekerjaanya sejak Juli 2019, sedangkan batas akhir pekerjaan yang telah ditentukan tinggal beberapa hari lagi, akan tetapi progresnya baru mencapai 70 persen.

“Sebab itu sengaja melakukan sidak. Hal ini dilakukan untuk memastikan dan menindaklanjuti laporan, dan juga ingin melihat secara langsung apakah pembangunannya sesuai harapan atau tidak,” kata Tanto melalui siaran tertulis.

“Saya tadi sudah berbicara dengan kontraktornya agar dari sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi, pekerjaan Puskesmas ini harus segera diselesaikan, dan alhamdulilah pihak ketiga juga menyanggupinya, mereka akan menyelesaikan dengan tepat waktu, dengan cara akan menambah jam kerja siang dan malam. Kita lihat saja nanti apakah sesuai dengan target atau tidak”, tuturnya.

Ia menambahkan, untuk menghasilkan pembangunan yang berkualitas dan tepat waktu, perlu adanya komitmen dari pihak ketiga, dalam hal ini pelaksana pemenang tender, untuk melakukan pekerjaan ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan, karena menurut Tanto jika suatu pekerjaan terburu-buru, sudah pasti hasilnya akan kurang baik, maka dari itu, untuk menjaga hal tersebut, semua pihak harus ikut mengontrol terhadap progres pembangunannya.

“Kita lihat saja nanti, apakah bisa selesai tepat waktu atau tidak, kalau memang tidak bisa, kita ikuti aturan yang ada, banyak opsi yang akan kita tempuh yaitu dengan cara diblack list atau putus kontrak. Tapi dalam hal ini kita harus optimis, mudah-mudahan pembangunan Puskesmas ini tepat waktu dan berkualitas,” tegasnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini