Beranda Gaya Hidup Sering Terbawa Perasaan, Berarti Kamu Orang yang Sangat Sensitif

Sering Terbawa Perasaan, Berarti Kamu Orang yang Sangat Sensitif

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

Orang yang sangat sensitif atau disingkat HSP (Highly Sensitive Person) merupakan mereka yang mudah terstimulasi oleh pengaruh dari dalam atau luar dirinya yang membuatnya begitu mudah terbawa perasaan.

Biasanya, HSP ini kerap dikaitkan dengan orang-orang introvert. Namun, tak semua introvert masuk dalam kategori HSP lho.

Ada beberapa ciri untuk mengenali apakah kamu seorang HSP atau bukan. Biar gak makin penasaran langsung aja simak tujuh tanda kamu tipikal orang sangat sensitif.

1. Begitu emosional pada situasi tertentu

Saat mendengar cerita pilu temanmu, rasa sedih begitu dalam kamu rasakan. Begitu pula halnya saat ada pemberitaan kasus kekerasan tersia di televisi. Rasa geram bukan main kamu alami. Sisi emosional yang begitu mudah hanyut dalam situasi tertentu jadi tanda kalau kamu termasuk yang sangat sensitif.

Meski menguras perasaan dan juga energi, ada sisi positif dari hal tersebut. Kamu jadi pribadi yang punya empati dan bisa merasakan apa yang dialami orang lain.

2. Lebih memilih untuk melakukan aktivitas sendiri

Berada di pusat keramaian dan menjadi sorotan jadi hal yang diinginkan banyak orang. Namun, ini berkebalikan dengan yang dipikirkan oleh mereka yang sensitif. Mereka tak terlalu senang dengan itu dan lebih senang menghabiskan waktu sendiri.

Di satu sisi akan ada anggapan bahwa mereka ataupun kamu tak bisa bersosialisasi. Namun, melakukan aktivitas secara mandiri dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan memiliki banyak waktu mewujudkan impian yang belum sempat diraih.

3. Butuh waktu lama untuk ambil keputusan

Orang yang sangat sensitif begitu matang dalam pertimbangan. Maka tak heran jika mereka butuh waktu lebih dalam mengambil keputusan. Dari segi kecepatan mungkin mereka tergolong lambat untuk memutuskan mana yang harus diambil.

Namun, ini juga jadi hal baik untuknya. Mereka dapat terhindar dari risiko membuat kesalahan ketika memutuskan mana yang harus dipilih.

4. Sangat perhatian pada hal-hal yang begitu detail walau kecil

Selain berhati-hati mengambil keputusan, orang yang begitu sensitif juga peka dengan detail kecil. Mereka akan mengingat semua yang ada disekitarnya dengan sangat baik. Jika ada teman yang baru saja mengganti gaya rambut maka dapat dengan mudah diketahuinya perubahan itu. Kemampuannya membaca hal detail nan kecil ini tak jarang mendapatkan apresiasi dari yang lain karena penuh perhatian.

5. Sering merasa stres dan depresi karena hal buruk di masa lalu

Kejadian di masa lampau bagi sebagian orang sulit untuk dilupakan, terlebih untuk orang yang begitu larut dalam perasaan. Sering kali, ingatan-ingatan buruk yang menimpa muncul dan membuat mereka stres.

Keresahan akan gagalnya mereka di waktu lalu ini terbawa dalam hidup mereka. Ketakutan akan jatuh dalam lubang yang sama kian membayang. Alhasil, mereka butuh waktu cukup lama meyakinkan diri bisa melalui apa yang dijalani.

6. Menghindari konflik yang menguras emosi

Perdebatan tak bisa dielakkan dalam keseharian. Bisa saja kita dengan teman saling beradu mulut karena suatu masalah. Tak jarang, konflik terjadi dan menguras emosi masing-masing yang terlibat. Kondisi ini dihindari oleh orang yang sangat sensitif.

Mereka tak ingin perasaan mereka dan orang lain makin terluka karena konflik. Tapi, ini bukan berarti mereka tak bisa diajak berdebat ya. Hanya saja, jika terlalu mengandalkan emosi dan tidak diselesaikan dengan kepala dingin maka mereka memilih mundur dari medan konflik.

7. Suka membandingkan diri dengan orang lain

Orang yang begitu dalam perasaannya sering memikirkan apa yang orang lain lihat dari diri mereka. Kekhawatiran tak bisa menjadi lebih baik dari yang lain sering muncul dan mengganggu pikiran. Ujungnya, mereka sering membandingkan diri mereka dengan orang lain. Hal ini yang tak jarang membuat mereka sedih dan merasa belum berbuat apa-apa.

Orang yang sangat sensitif memang ada disekitar kita. Bahkan, kita sendiri bisa masuk dalam kategori tersebut. Namun, jangan jadikan itu sebagai penghalang beraktivitas dan bersosialisasi dengan lebih banyak orang ya. (Red)

Sumber : IDN Times

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini