SERANG – DPRD Banten kembali mempertanyakan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Hal itu lantaran serapan anggaran pada APBD 2021 yang belum maksimal.
Berdasarakan informasi, serapan anggaran APBD Provinsi Banten hingga Mei 2021 lalu baru mencapai 13,61 persen. Dimana, belanja transfer menjadi pos anggaran yang paling banyak terserap dengan capaian sebesar 31,22 persen.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Banten, Muhlis meminta Pemprov Banten untuk segera mempercepat serapan anggaran. Hal itu dilakukan dalam upaya mendongkrak perekonomian yang tengah terguncang akibat pandemi Covid-19.
“Tahun 2021 adalah tahun percepatan pemulihan ekonomi, dan Pemprov Banten harus melakukan itu. Apalagi ini kan sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya tujuan belanja pemerintah yang akuntabel, efektif dan efisien. Dan kalau serapan anggarannya cepat, tentunya pertumbuhan ekonomi juga akan semakin baik,” kata Muhlis, Selasa (8/6/2021).
Muhlis berharap, Pemprov Banten dapat mempercepat akselerasi program-program yang masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021. “Akselerasinya dipercepat lah. Ya jangan tahunnya aja agar dipercepat. Namun, kenyataannya lambat,” katanya.
Selain itu, lanjut Muhlis, Pemprov Banten juga diminta untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan dan upaya-upaya pemulihan ekonomi lainnya di Banten.
“Apalagi target yang dicanangkan Pemprov waktu pembahasan RAPBD waktu itu asumsi makro LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi) kita lima persen,” ujarnya.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
