SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersiap menggelar Serang Fair On The Street, sebuah agenda pop-up market yang akan memadati kawasan Pasar Lama, Jalan Maulana Hasanuddin, pada 28 November 2025. Event satu malam ini digadang-gadang menjadi pemantik kebangkitan ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menyebut Serang Fair On The Street merupakan aktivasi ekonomi berskala kecil namun memiliki dampak besar bagi pengusaha kecil.
“Kota Serang itu kan besar, tapi kita buatkan pop-up market kecil yang melibatkan pengusaha-pengusaha kecil,” ujar Wahyu, Sabtu (22/11/2025).
Meski fokus memajukan UMKM lokal, Pemkot tetap mengundang sejumlah UMKM dari luar daerah sebagai pemicu semangat dan pembanding untuk pelaku usaha lokal. Beberapa brand viral seperti Tahu Huha dan Ayam Renal akan ikut meramaikan ajang ini.
“Yang viral-viral kita tarik supaya jadi pembanding dan motivasi bagi UMKM lokal,” lanjutnya.
Pemkot telah menyiapkan lima booth khusus untuk UMKM luar kota, dan jumlahnya masih dapat bertambah sesuai hasil komunikasi lanjutan.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan Band Biru Baru—grup musik yang tengah naik daun—serta sejumlah band lokal Kota Serang.
“Band Biru Baru itu keren. Selebihnya band lokal dong,” kata Wahyu.
Karena menggunakan sebagian badan Jalan Maulana Hasanuddin, Pemkot telah berkoordinasi dengan Polresta Serang Kota, Dishub, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya untuk mengatur rekayasa lalu lintas.
“Kapolres mendukung. Nanti pengaturan lalu lintas dibantu kepolisian, Satpol PP, Dishub, dan lainnya,” jelas Wahyu.
Seluruh pedagang eksisting di Pasar Lama juga akan dipindahkan sementara ke area event. Pemkot menyiapkan kebutuhan listrik dan fasilitas penunjang lainnya.
“Setengah jalan ditutup, tetapi kendaraan tetap bisa masuk dari Blok A dan memutar arah Lopang lewat Polsek,” tambahnya.
Meski berpotensi menimbulkan kemacetan, Wahyu menilai hal itu sebagai indikator positif.
“Semakin macet berarti ada pergerakan ekonomi yang bagus. Toh ini cuma semalam,” ujarnya.
Penulis: Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo
