CILEGON – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon langsung menggelar tes urine kepada puluhan pegawai. Hal ini imbas tertangkapnya seorang pegawai berinisial S membawa sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Cilegon.
Tes urine dilaksanakan secara tertutup di salah satu ruangan Kantor Kejari Kota Cilegon di Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Rabu (18/5/2022). Awak media tidak diperkenankan meliput kegiatan tes urine tersebut.
Kasi Intel Kejari Cilegon, Atik Ariyosa mengatakan tes urine tersebut dibantu oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon.
“Dimana tes uirne tersebut diikuti oleh seluruh pegawai dan honorer dengan jumlah 47 orang dari total 55 orang, dimana yang tidak diikuti dengan alasan Diklat, Dinas Luar dan Sakit. Dan terhadap pemeriksaan tersebut didapat seluruh pegawai dinyatakan negatif,” ujar Kasi Intel kepada awak media.
Dia menyatakan pelaksanaan tes urine kepada para pegawai tersebut merupakan permintaan dari Kejari Cilegon kepada pihak BBN Kota Cilegon untuk melaksanakan perintah Kajati Banten sebagai bentuk pengawasan melekat terhadap pegawai di Kejari Cilegon.
“Bahwa berdasarkan koordinasi dengan pihak BNN menyampaikan bahwa pemeriksaan rutin ini juga merupakan salah satu upaya deteksi dini dan pencegahan, oleh karena itu pihak BNN sangat mengapresiasi kegiatan pemertiksaan urine yang dilaksanakan di Kejari Cilegon,” ucapnya.
(Man/Red)