KAB. TANGERANG – Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Muhamad Fajar tewas tenggelam saat bermain di kubangan air bekas galian tanah proyek Perumahan Taman Sepatan Grande, Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Peristiwa nahas yang dialami remaja asal Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat tersebut terjadi pada Sabtu (15/5/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Saat itu, Fajar yang sedang bersilaturahmi ke rumah saudaranya bermain bersama dua temannya ke kubangan air bekas galian tanah proyek perumahan.
“Korban pengen ikut mandi (di galian), udah dilarang sama temannya karena enggak bisa berenang, tapi malah nyebur dan khirnya tenggelam,” kata Ketua RT 11, Mudrasi kepada wartawan, Minggu (16/52021).
Lanjut Mudrasi menjelaskan, melihat Fajar tenggelam, kedua temannya bergegas meminta bantuan warga.
“Pas warga datang ke lokasi korban sudah kehabisan nafas dan meninggal di lokasi,” ujarnya.
Warga menyayangkan pihak pengembang yang justru membiarkan area bekas galian tanah tanpa diberikan batas atau pagar.
“Gara-gara galian tanahnya enggak dipagar dan dijaga, jadi anak-anak kecil pada mandi di situ,” sebut Mudrasi.
Warga berharap kata Mudrasi, pihak pengembang perumahan bisa segera memasang pagar di area bekas galian agar tidak kembali menimbulkan korban jiwa.
“Harusnya dipagar atau dijaga biar kalau anak-anak main enggak bisa mandi di galian itu. Lebih penting lagi jangan ngegali tanah sama ngambil pasir lagi, itu aja udah ada 3 lobang dalam-dalam,” pungkasnya.
Terkait peristiwa itu, PT. Bangun Guna Sukses selaku pengembang Perumahan Taman Sepatan Grande belum bisa dimintai tanggapan. Kondisi kantor dalam keadaan tutup
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mauk Polresta Tangerang Iptu I Nyoman Nariana menuturkan selang dari peristiwa itu pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian.
“Korban sudah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia dan sudah dikebumikan juga oleh pihak keluarga kemarin,” kata Nyoman.
(Ren/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
