TANGERANG – Seorang bocah berusia 12 tahun berinisial M menjalani trauma healing, setelah ia disekap oleh dua pria tak dikenal di sebuah rumah kosong kawasan Perumahan Tri Raksa, Tigaraksa, Tangerang.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tigaraksa, Kompol Dodid membenarkan adanya penyekapan yang terjadi pada Selasa kemarin, 18 Desember 2018. Hingga kini, korban masih dalam kondisi tertekan dan dalam proses pemulihan psikologi.
“Betul, korban mengalami trauma saat ini, karena disekap pelaku kurang lebih selama dua jam hingga akhirnya, korban berhasil kabur,” katanya dilansir VIVA.co.id, Rabu (19/12/2018).
Dijelaskan Dodid, menurut pengakuan korban, bermula saat korban tengah berjalan ke arah rumahnya di Kampung Leuwihalu, Tigaraksa pada pukul 11.00 WIB, usai pulang sekolah. Kemudian, datang dua pria tak dikenal menggunakan kendaraan roda dua yang langsung menggendong korban.
“Satu pria turun dan langsung menggendong korban, kemudian keduanya kabur dengan kondisi korban yang dibekap oleh salah satu pria,” ujarnya.
Kemudian, korban dibawa ke rumah kosong dan langsung dikunci oleh keduanya dari bagian luar, agar korban tidak melarikan diri.
“Korban langsung berteriak dan berusaha melarikan diri, dengan mendobrak pintu. Saat itu, korban berhasil mendobrak pintu dan berlari ke arah pedagang yang berada di kawasan setempat hingga akhirnya korban dibawa oleh warga di daerah perumahan tersebut ke rumahnya,” tutur Dodid.
Dari keterangan para saksi, yakni kedua orangtua korban, pihak korban tak pernah memiliki masalah dengan orang lain.
“Kami duga ini benar penculikan, tetapi motifnya apa kami belum tahu. Saat ini, masih kita lakukan pengejaran pada pelaku,” katanya. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
