SERANG – Entah perasaan apa yang membuat TR (19), warga Kasemen, Kota Serang, tega menganiaya buah hatinya sendiri yang baru berusia dua bulan. Ayah dari bayi mungil tersebut tega menganiaya buah hatinya sendiri dengan acara dibanting hingga sang bayi mengalami luka lebam pada bagian wajah. Alasannya, TR berang karena sang bayi sering menangis.
Menurut keterangan SR (16), warga Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang kepada pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten, suaminya kerap melakukan kekerasan sejak bayi tersebut di dalam kandungan. Sang ibu muda tersebut juga seringkali menerima penganiayaan, menjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Uut Lutfi, Ketua LPA Banten menuturkan peristiwa terjadi pada Sabtu (15/6/2019) sekira pukul 02.00 WIB. “Yang lihat ibunya dari luar rumah katanya dibanting oleh ayahnya,” kata Uut Lutfi saat mendampingi ibu korban melaporkan peristiwa penganiayaan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang Kota, Senin (17/6/2019).
Akibat peristiwa tersebut, SR mengalami syok. Bayi tersebut pun telah dilakukan visum. Kini bayi malang tersebut dititipkan kepada sang bibi. “Saat kejadian dia (pelaku) masih ada di situ ketika ditanya dia diam gak menjawab. Lalu setelah itu sampai hari ini pelaku kabur,” katanya.
Kasus penganiayaan tersebut mencuat ke publik setelah salah satu akun Ceppi Poenya Ella mengunggah foto korban dengan harapan kasus penganiyaan tersebut ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan belum mendapatkan konfirmasi dari Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
