LEBAK – Satu dari tiga nelayan muda yang sempat dinyatakan hilang di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat, berhasil ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Lebak, Banten sekitar 300 kilometer dari lokasi hilang.
“Telah ditemukan satu orang korban. Teridentifikasi korban adalah Alfin (30),” ujar Jubir Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor melalui pesan singkat, Minggu (03/06/18) dini hari.
Menurutnya sejumlah nelayan yang sedang mencari ikan menemukan jasad Alfin di laut Cidulang, Desa Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten, Sabtu (02/06/18) sore.
Alfin ditemukan sudah tak bernyawa. Tubuhnya tersangkut di perahu congkreng Sri Rezeki yang mereka pakai melaut. “Korban berhasil ditemukan bersama perahu congkreng Sri Rezeki yang saat kejadian ditunggangi bersama dua korban lain,” katanya dilansir detik.com.
Petugas langsung membawa jasad Alfin langsung ke puskesmas terdekat. Jenazah Alfin rencananya akan langsung diberangkatkan menuju kampung halamannya di Cikelet, Garut. Sementara dua rekan Alfin, Yuyus (39) dan Martin (34) hingga berita ini diturunkan belum juga ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, Alfin bersama Yuyus dan Martin hilang sejak Jumat (25/05/18) di sekitar Pantai Santolo ketika sedang melaut berburu cumi-cumi.
Hingga Sabtu (26/05/18) malam, ketiganya tak kunjung berlabuh di dermaga. Petugas SAR gabungan Basarnas, polisi, serta nelayan Santolo bahu-membahu mencari ketiganya. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
