Beranda Pemerintahan Sembilan Orang Ikut Lelang Jabatan Kepala Dispar dan Satpol PP Pemprov Banten

Sembilan Orang Ikut Lelang Jabatan Kepala Dispar dan Satpol PP Pemprov Banten

Ilustrasi - foto istimewa google.com

SERANG – Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendominasi lelang jabatan untuk posisi dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Pariwisata dan Satpo PP.

Dari sembilan orang yang mengikuti lelang, tujuh orang merupakan pejabat Pemprov Banten, sedangkan dua lainnya masing-masing merupakan pejabat dari Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dan Bakamla RI. Hal itu juga tertuang dalam pengumuman hasil seleksi administrasi calon pejabat pimpinan tinggi pratama Provinsi Banten Nomor: 65-PANSEL.JPT/2020 yang ditandatangani oleh Ketua Pansel yang juga Sekda Banten, Al Muktabar.

Berikut rinciannya, untuk calon Kepala Satpol PP dari empat peserta, tiga orang berasal dari Pemprov Banten yaitu, Agus Supriadi, Hery Yulianto dan Yesaya Simanjuntak. Sedangkan satu lagi yakni R. Sigit Widodo Nurgohadi berasal dari Pemkot Tangsel.

Untuk calon Kepala Dinas Pariwisata, dari lima peserta empat peserta merupakan pejabat Pemprov Banten yaitu, Soerjo Soebiandono, Deden Indrawan, M. Agus Setiawan dan Gunawan Rusminto. Sedangkan satu peserta yakni Eli Susianti berasal dari Bakamla.

Sekretaris Pansel yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Komarudin mengatakan, tahapan lelang jabatan sudah memasuki tahapan tes tertulis.

“Rencananya minggu depan, 25 Agustus ini. Kalau tahapan assesment kan sudah minggu kemarin,” kata komarudin, Jumat (21/8/2020).

Saat ditanya hasil assesment yang telah diikuti oleh seluruh peserta, Komarudin mengaku, seharusnya hasil tersebut sudah keluar pada minggu ini. “Harusnya sih minggu ini. Tapi karena ada cuti bersama kemungkinan diundur. Termasuk untuk tiga besar juga masih jauh, masih ada tahapan-tahapn selanjutnya kaya wawancara dan tes tulis,” ujarnya.(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini