SERANG – Gubernur Banten Andra Soni angkat bicara terkait seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMA/SMK negeri dan swasta di Provinsi Banten yang dinilai tak transparan.
Andra mengaku, para peserta tetap bisa memantau peringkat mereka melalui akun masing-masing.
“Terkait dengan rangking itu, langsung (dilihat) kepada siswa. Jadi, ini adalah hasil dari evaluasi, dan ya kami ikuti dulu nanti,” kata Andra kepada wartawan, Kamis (19/6/2025).
Mengenai timbulnya kecurigaan masyarakat, menurut Andra, apa pun kebijakannya memang pasti membuat kecurigaan. Apalagi karena praktik titip menitip siswa masih kerap terjadi.
Dia meyakinkan bahwa kebijakan baru ini tetap berjalan dengan jujur dan adil.
“Kami punya niatan serius untuk bagaimana proses penerimaan siswa baru ini berjalan dengan jujur, berjalan dengan adil, dan kemudian bisa diawasi oleh semua pihak. Setiap siswa itu bisa tahu posisinya (di peringkat) hari ini seperti apa,” katanya.
Andra juga menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memiliki niat yang baik dalam memperbaiki proses penerimaan siswa baru agar berjalan dengan adil.
“Kami punya alat juga untuk memastikan bahwa itu berjalan dengan baik, jujur, dan adil,” ujar Andra.
Penulis : Audindra Kusuma
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
