SERANG – Timnas Indonesia U-16 dan China U-16 bersua di laga paling menentukan yaitu perebutan juara grup dan tiket otomatis ke Piala Asia U-16 tahun 2020 mendatang.
Indonesia datang sebagai runner-up karena hanya kalah selisih gol saja (beda satu gol) dengan lawannya tersebut. Tapi berbekal dukungan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, skuat asuhan Bima Sakti main menggila sejak awal.
Pemain inti seperti Marselino Ferdinan, Ruy Arianto, Athallah Ahmad hingga Marcell Januar bermain sedari awal untuk bendung kekuatan tim tamu. Sedari awal babak, permainan kombinasi Garuda muda cukup merepotkan timnas China U-16.
Beberapa pelaung emas yang membentur tiang dan hampir gol terjadi si babak pertama. Bisa dibilang, Indonesia kurang dinaungi Dewi Fortuna saja. Skor berakhir 0-0 di babak pertama laga terakhir kualifikasi ini
Memasuki interval kedua, China U-16 mulai berani melakukan tusukan-tusukan lewat serangan balik dan umpan direct. Putra Kaice sempat terlihat sibuk di lini belakang tapi masih cukup aman untuk tak kebobolan.
Jelang akhir laga, Indonesia kembali tancap gas untuk curi gol kemenangan. Sayangnya hingga peluit panjang dibunyikan skor bertahan 0-0 dan China U-16 lolos sebagai juara grup kali ini.
Untungnya, Indonesia U-16 pun kebagian jatah sebagai runner-up terbaik dan lolos ke Piala Asia U-16 2020 mendatang di Bahrain.
(Red)
Sumber : Foxsport.co.id
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
