Beranda Pemerintahan Selama Nataru 2022, Pemkot Serang Klaim Masyarakat Taat Aturan Prokes

Selama Nataru 2022, Pemkot Serang Klaim Masyarakat Taat Aturan Prokes

Ilustrasi - foto istimewa Republika.co.id

SERANG – Kepala Satpol PP Kota Serang, Kusna Ramdani mengatakan bahwa berdasarkan hasil operasi selama Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), terpantau bahwa masyarakat Kota Serang menaati aturan yang telah ditetapkan Pemkot Serang.

“Pada dasarnya pelaksanaan Nataru di wilayah Kota Serang berjalan lancar, aman dan kondusif. Aturan yang telah dikeluarkan oleh Pemkot Serang, ditaati oleh masyarakat,” Kusna Ramdani, Senin (3/1/2021).

Kendati demikian, pihaknya masih menemukan sejumlah masyarakat yang melanggar. Pihaknya pun melakukan tindakan persuasif, sehingga masyarakat yang melanggar pun kembali mematuhi aturan, khususnya protokol kesehatan (Prokes).

“Memang masih ditemukan masyarakat yang tidak mematuhi Prokes, terutama tidak memakai masker. Maka kami lakukan tindakan persuasif untuk mereka,” ucapnya.

Di sisi lain, pihaknya pun tidak menemukan adanya pelanggaran mengenai hura-hura pada malam tahun baru, dan juga tindakan berujung pada kemaksiatan dan prostitusi. Begitu juga dengan pelanggaran prokes di tempat wisata.

“Enggak ada (hura-hura dan prostitusi). Alhamdulilah (tempat wisata) sudah kembali normal bahkan cenderung sepi, tadi sudah di lakukan monitoring juga ke tempat wisata,” ucapnya.

Pihaknya pun mengapresiasi masyarakat Kota Serang yang telah bekerja sama dalam mencegah Covid-19 di Kota Serang, pada momen Nataru kemarin. Pihaknya pun akan terus melakukan imbauan dan pencegahan pelanggaran prokes, untuk mencegah kembali terjadinya penularan.

“Kami jajaran Satpol PP senantiasa mengingatkan dan mengimbau masyarakat, untuk selalu mematuhi prokes,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengaku bahwa untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, pihaknya juga menekan agar masyarakat mengikuti program vaksinasi. Hal itu juga untuk mengejar level Kota Serang menjadi level satu.

“Untuk sementara ini tidak ada program untuk rapid test atau swab bagi masyarakat luar yang masuk ke Kota Serang. Yang ada kami mengejar level satu dengan mengejar vaksinasi lansia yang baru 49 persen untuk bisa menjadi 60 persen,” ucapnya.

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini