Beranda Kesehatan Selain Dokter,  Pandeglang Juga Kekurangan Apoteker

Selain Dokter,  Pandeglang Juga Kekurangan Apoteker

Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan bahwa selain kekurangan dokter, Pandeglang juga kekurangan tenaga apoteker. Seharusnya setiap puskesmas memiliki 1 apoteker.

Irna mengaku sudah mengusulkan 36 formasi apoteker pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kali ini. Ia berharap kuota itu bisa menutupi kekurangan apoteker yang ada.

“Kami akan cari jalan keluarnya sementara dari 36 kuota ini bisa terbantu, nanti kami lihat dulu apakah urgent sekali nanti solusinya melalui TKK, TKS, nanti ke depannya seperti apa. Apoteker ini jumlahnya sangat kurang, jumlahnya tidak hapal tapi intinya sangat kurang,” ucap Irna, Selasa (13/11/2018).

Yusronsyah, salah seorang apoteker yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengatakan bahwa saat ini jumlah apoteker di Pandeglang yakni 86 orang dan tersebar di sarana kefarmasian baik itu rumah sakit, apotek, klinik maupun puskesmas.

“Untuk jumlah rasio penduduk di Pandeglang sebenarnya itu belum ideal, idealnya itu 1 apoteker berbanding 50 orang, nah kalau saat ini kami bisa 1 banding 80 orang nah itu yang kami rasa masih kurang,” ucap Yusronsyah usai menemui Bupati Pandeglang di Pendopo Bupati. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini