TANGSEL – Bangunan Sekolah Kebutuhan Khusus (SKH) Assalam 01 yang terletak di Jalan Cendana, Kecamatan Serpong, sebagian retak-retak lantaran kondisi tanah bagian belakang sekolah bergeser.
Mirisnya lagi, dibelakang sekolah tersebut terdapat jurang setinggi 10 meter.
Kepada wartawan, bendahara sekolah Indri Firmansyah mengungkapkan, dirinya sudah meminta Pemkot Tangsel untuk dibangunkan turap di belakang sekolahnya itu 1 bulan lalu namun, kata dia, selalu dilempar ke sana-sini.
“Pertama saya datang langsung ke Dinas PU tapi dilempar ke Perkim dari Perkim ke Dinas Pendidikan, dari pendidikan suruh ke Provinsi, ya terus aja di lempar-lempar gitu,” ungkap Indri kepada BantenNews.co.id, Senin (25/11/2019).
Lanjut Indri, kondisi retakan tersebut saat ini sudah mengkhawatirkan. Ditakutkan, kata dia, tanah jurang tersebut tak bisa menahan bangunan lagi dan ambruk.
“Ya takutnya kan bang anak-anak lagi ada kegiatan begitu terus ambruk. Na’udzubillah ya,” tambahnya.
Sementara saat dikonfirmasi, wakil walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku belum mengetahui masalah tersebut.
“Saya belum tahu dari pihak sekolah pengen ngajuin bikin turap. Tapi akan teruskan pengajuan ini ke Dinas PU karena ini penting,” paparnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
