LEBAK – Siswa belajar di lantai menjadi pemandangan biasa di SDN 4 Sukaraja di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Meski tampak megah dengan bangunan dua lantai, siapa sangka sekolah ini tidak punya mebeler di dalamnya.
Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ini para siswa dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpaksa harus duduk di lantai tanpa menggunakan kursi dan meja.
“Memang kalau gedung sekolah ini bagus. Akan tetapi, kursi dan mejanya tidak ada, sudah pada rusak, sehingga para siswa harus belajar di lantai,” katanya.
Ia menjelaskan, pihak sekolah sangat kebingungan dengan kondisi saat ini, karena tidak adanya kursi dan meja untuk para siswa untuk belajar.
“Dari kelas dari kelas 1 sampai kelas 6 terus terang belum ada kursi dan mejanya. kalau 1 kelas ada 10 meja dan 20 kursi, ya tinggal kali kan saja semuanya,” ucapnya.
Ia berharap, adanya bantuan dari pemerintah terkait meja dan kursi untuk sekolah kami. “Ya mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah, atau bagaimana pun caranya, karena kasihan para siswa harus belajar di lantai,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Maman mengatakan bahwa pembangunan SDN 4 Sukaraja di Kecamatan Malingping itu dibangun oleh Dinas PUPR Provinsi Banten bukan dibangun oleh Dinas Pendidikan Lebak.
“Kalau yang dibangun oleh PUPR nggak termasuk dengan pengadaan mebelernya. Masalah mebeler sekolah menganggarkanya dari dana BOS, disesuaikan dengan kemampuan sekolah,” kata Maman, saat dihubungi BantenNews.co.id, Selasa (22/3/2022).
(Tra/San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
