Beranda Peristiwa Sekda Minta Kepala OPD Kota Tangerang Terus Imbau Warga Taati Prokes

Sekda Minta Kepala OPD Kota Tangerang Terus Imbau Warga Taati Prokes

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman - foto istimewa

TANGERANG – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang gelar apel terbatas bagi pejabat Esselon 2, 3 dan 4 beserta Koordinator dan Sub Koordinator di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, Senin (28/3/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman yang hadir menjadi pembina apel menyampaikan kepada para pegawai bahwa kasus Covid-19 di Kota Tangerang sudah mengalami penurunan, akan tetapi apel pagi masih dilakukan secara terbatas di seluruh lingkup Pemerintah Kota Tangerang.

“Walau kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan, saya minta para pegawai untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan. Terlebih dalam hitungan hari sebentar lagi seluruh umat islam akan melaksanakan ibadah puasa Bulan Suci Ramadhan,” ujar Sekda dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Sekda menginstruksikan kepada Kepala OPD di lingkungan Pemkot Tangerang untuk bisa mengantisipasi terjadinya eforia dimasyarakat yang diketahui bahwa adanya kelonggaran aktivitas untuk masyarakat.

“Tolong bimbing dan edukasi masyarakat, walau sudah diberikan kelonggaran tetap harus bijak dalam melakukan sosial aktifitas, imbau masyarakat untuk tidak eforia karena Covid-19 masih ada disekitar kita,” pinta Sekda.

“Dan terus sosialisasikan serta ajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera dilakukan untuk kebaikan dan keamanan bersama,” tambahnya.

Selain itu, Sekda juga meminta kepada para kepala OPD untuk kegiatan – kegiatan yang sudah direncanakan harus segera dilaksanakan.

“Kepala OPD untuk memantau kegiatan – kegiatan yang sudah direncanakan agar penyerapan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan,” pungkas Herman Suwarman

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini