Beranda Peristiwa Sejumlah Rumah Warga Kabupaten Serang Rusak Usai Diterpa Gempa 6,7 SR

Sejumlah Rumah Warga Kabupaten Serang Rusak Usai Diterpa Gempa 6,7 SR

Rumah warga Desa  Bantarwangi Kecamatan Cinangka yang Rusak Akibat Diguncang Gempa Banten  pada Jumat (14/1/2022). Foto: BPBD Kabupaten Serang

KAB. SERANG – Gempa 6,7 SR yang mengguncang wilayah Banten pada Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.05 WIB mengakibatkan sejumlah rumah warga Kabupaten Serang mengalami kerusakan.

Ada sekitar empat rumah warga yang berada di dua kecamatan Kabupaten Serang yang mengalami kerusakan sedang akibat gempa tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan pihaknya mendapatkan laporan ada 1 rumah warga di Kampung Lembur Kalapa RT 006 RW 002 Desa Malanggah Kecamatan Tunjung Teja dan 3 rumah warga di Desa  Bantarwangi Kecamatan Cinangka yang rusak sedang usai lindu.

“Kami dapat laporan dari anggota-anggota kami di lapangan bahwa ada 4 rumah di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Cinangka dan Tunjung Teja yang rusak akibat gempa sore tadi,” ujarnya melalui keterangan yang diterima BantenNews.co.id, Jumat (14/1/2022).

Sebuah ruang tamu milik Tahyudin warga Kampung Lembur Kalapa RT 006 RW 002 Desa Malanggah Kecamatan Tunjung Teja ambruk usai diterpa lindu.

Sedangkan 3 rumah warga di Desa  Bantarwangi Kecamatan Cinangka mengalami kerusakan di bagian dapur.

Meski begitu, hingga saat ini para pemilik rumah masih menempati rumahnya masing-masing.

“Tidak ada korban jiwa dan kerugian berupa kerugian materi. Pemilik dan keluarganya sampai saat ini masih menempati bangunan tersebut,” kata Nana.

BPBD Kabupaten Serang mengimbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi BPBD Kabupaten Serang jika terjadi bencana.
Masyarakat dapat menghubungi BPBD Kabupaten Serang di nomor 0254-200135, 0254-299636, dan 0254-200113 atau melalui WhatsApp di nomor 081212123481 dan 08111360582.

(Nin/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini