KAB.TANGERANG – Sejumlah fraksi DPRD Kabupaten Tangerang menyoroti penyerapan anggaran penanganan Covid-19 selama tiga bulan.
Diketahui sebelumnya, jika anggaran Jaring Pengaman Sosial (JPS) ditetapkan sebesar Rp150 miliar untuk yang berhak menerima bantuan dampak Covid-19 sebanyak 83.333 keluarga berupa uang tunai Rp600 ribu selama tiga tahap. Sisanya, sebesar Rp 103.8 miliar untuk penanganan Covid-19.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Akhamaludin mengatakan pihak legislatif tengah memberikan evaluasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait penanganan Covid-19. Menurut dia, segala sektor penanganan masih carut marut.
“Mulai dari Bantuan Sosial, penanganan medisnya, PSBB masih carut marut. Maka itu kami terus memberikan evaluasi,” katanya melalui via telpon seluler, Jumat (12/6/2020)
Sementara itu, Sapri,Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang mengatakan evaluasi ini penting demi konstruksi penanganan Covid-19 supaya bisa tercapai dengan baik.
Menurut dia, selama PSBB tiga bulan protokol kesehatan tidak begitu efektif. Ditambah, menyoal anggaran JPS yang kurang terserap dengan baik.
“Apalagi saya mendapat informasi, tenaga medis saat ini kelelahan manangani kasus Covid-19. Maka dari itu penting bagi kita evaluasi untuk tim gugus Covid-19,” tandasnya
(Ren/Red)
