Beranda Peristiwa Sejumlah Anak di Cikeusik Pandeglang Alami Mual Muntah Usai Jajan Bakso Bakar

Sejumlah Anak di Cikeusik Pandeglang Alami Mual Muntah Usai Jajan Bakso Bakar

Tangkapan layar anak korban keracunan mendapatkan perawatan medis. (Istimewa)

PANDEGLANG – Sebanyak delapan orang anak kecil di Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, diduga keracunan usai menyantap jajanan bakso bakar. Akibatnya, para korban harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami mual muntah.

Kapolsek Cikeusik, Iptu Dwi Hartanto menjelaskan, sebelum kejadian para korban bersama orangtuanya menghadiri acara pernikahan di Kampung Rahong, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik.

“Jadi hari Minggu (15/6/2025) itu ada hajatan di Kampung Rahong. Dan biasanya kalau di kampung itu suka ada yang jualan kalau lagi hajatan. Disitu ada tukang bakso bakar,” kata Dwi, Senin (16/6/2025).

Di lokasi tersebut, para korban membeli bakso bakar yang berjualan tidak jauh dari lokasi hajatan. Sekira pukul 22.00 WIB, para korban mengeluh mual, muntah, pusing, lemas dan sakit perut.

Para orangtua selanjutnya membawa para korban ke salah satu tenaga medis untuk diberikan perawatan.

“Dan anak-anak tersebut pada jajan sekitar pukul 17.00 WIB. Terus sekitar pukul 22.00 WIB anak-anak tersebut mengalami mual-mual terus dibawa ke Mantri dan pada saat ditanya katanya sehabis makan bakso bakar di tempat hajatan,” katanya.

Dikatakan Dwi, berdasarkan penuturan para korban, mereka mengalami hal tersebut usai membeli bakso bakar dari salah satu penjual makanan. Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

“Setelah dilakukan pertolongan dengan diinfus dan dikasih obat alhamdulillah mereka sehat kembali. Sehingga dibawa pulang ke rumahnya masing-masing sekitar pukul 05.00 WIB tadi subuh,” katanya.

“Sementara belum ada korban karena yang dirasakan mual dan muntah saja. Tadi anggota saya juga sudah mengecek katanya sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” sambungnya.

Dwi mengaku sudah mengambil sampel makanan tersebut untuk diuji laboratorium oleh Puskesmas Cikeusik. Hasil uji laboratorium baru bisa diketahui pada esok hari setelah dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga :  Operasi Zebra 2018, Pengendara Sepeda Motor Masih Paling Bandel

“Kalau tukang bakso tadi sama anggota saya sempat dimintain keterangan, memang mengakui ada yang membeli tapi tidak ingat siapa yang belinya. Karena waktu itu banyak anak kecil,” ucapnya.

“Cuman yang menentukan makanan itu beracun atau tidak nanti dari tim medis yang menentukan. Tadi sampel makanannya sudah dibawa ke Puskesmas Cikeusik tinggal menunggu hasil, paling besok saya tanya hasilnya,” tambahnya.

Penulis : Memed

Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News