KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara resmi telah menandatangani nota kesepahaman dengan perwakilan sekolah swasta yang mengikuti program sekolah gratis bagi jenjang SD dan SMP di Kabupaten Tangerang pada 2 Juli 2025 lalu.

Program unggul dari Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid – Intan Nurul Hikmah saat ini masih dalam tahap serangkaian proses administrasi yang tengah ditempuh Dindik sebelum pencairan berbentuk hibah itu.

Informasi yang dihimpun dari pihak sekolah menyatakan, belum ada informasi lebih lanjut dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang pasca MoU, walaupun sekolah tersebut telah mendapatkan surat keputusan (SK) sebagai daftar penerima. Pihaknya juga sudah mengirimkan seluruh data peserta didiknya ke Dindik.

Selain itu, pihak sekolah juga mengaku sempat mendapatkan informasi jika penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan pencairan dana bakal dilaksanakan pada akhir bulan Juli kemarin.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dindik Kabupaten Tangerang Agus Supriatna membenarkan Pemkab sudah melakukan MoU dengan perwakilan sekolah swasta yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa beberapa waktu lalu.

Agus menjelaskan ada sejumlah tahapan-tahapan baik yang dilakukan Dindik maupun pihak sekolah sebelum dilakukan proses pencairan dana hibah. Tahap awal, pihak sekolah diminta mengirimkan seluruh data siswanya karena hal itu bakal menjadi acuan Pemkab melakukan pencairan.

“Yang pertama kita ingin memastikan bahwa sekolah penyelenggara ini sudah dipastikan seluruh siswanya terdata. Berapa seluruh siswa totalnya. Sehingga kita akumulasi berapa jumlah bantuan yang mereka terima,”terang Agus, Selasa (5/8/2025).

Menurut Agus, pendata siswa dari tiap sekolah belum rampung dilakukan bulan kemarin karena terbentur dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Pasca SPMB dan kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung.

Dindik masih menunggu pihak sekolah mengirimkan data seluruh siswanya. Saat ini progresnya baru 90 persen yang sudah mengirimkan data siswanya dari 179 SD dan SMP swasta yang mengikuti program sekolah gratis.

Jika data seluruh siswa dikirimkan, Agus menegaskan tidak serta merta Dindik langsung melakukan pencairan. Dindik akan melakukan verifikasi faktual (Verfal) dengan cara mencocokkan data yang dikirim sekolah dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) siswa.

“Kalau sama berarti sudah ok, tinggal di kalikan jumlah bantuan yang bakal mereka terima,”ujar Agus.

“Setelah itu mereka akan menyampaikan proposal (berisi) RAB akan digunakan untuk apa. Setelah ada proposal, NPHD, Nota perjanjian hibah yang mereka ditandatangani, langsung kita proses pencairan langsung ke rekening sekolah masing- masing,”sambung Agus.

Kendati demikian, Dindik tengah melakukan Verfal bagi sekolah yang sudah mengirimkan data siswanya. Kata Agus, dana hibah tersebut akan dicairkan per triwulan dihitung dari bulan Juli.

“Insyaallah (bulan ini selesai) minta doanya saja , kita juga butuh kerja sama dengan pihak sekolah untuk menyampaikan jumlah siswa yang fix sehingga tidak ada perubahan,” pungkasnya.

Penulis: Mg-Saepulloh
Editor: Usman Temposo