Beranda Pemerintahan Sehari 20 Bayi Lahir di Kota Cilegon, DKCS Sebut Bukan Ancaman Ledakan...

Sehari 20 Bayi Lahir di Kota Cilegon, DKCS Sebut Bukan Ancaman Ledakan Penduduk

Ilustrasi - foto istimewa tribunnews.com

CILEGON – Angka kelahiran bayi di Kota Cilegon terbilang cukup tinggi. Pasalnya, dalam sehari bayi yang lahir di Kota Industri mencapai 20 orang bayi. Bila dirata-rata dalam setahun mencapai 7.000 kelahiran bayi.

Namun demikian, jumlah kelahiran bayi yang cukup tinggi itu masih dibilang normal dan tidak mengancam ledakan penduduk.

“Kelahiran bayi itu tersebar di rumah sakit di Kota Cilegon maupun klinik persalinan. Jumlah kelahiran bayi sebanyak 20 bayi per hari itu masih wajar dan bukan ancaman ledakan penduduk,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKCS) Kota Cilegon, Soleh, Sabtu (14/7/2018).

Dikatakan Soleh, dengan semakin banyaknya angka kelahiran bayi di Kota Cilegon, jelas mempengaruhi jumlah permintaan akta kelahiran.

Kata dia, selama ini pelayanan pembuatan akta kelahiran di Kota Baja terbilang baik. Apalagi saat ini pembuatannya sudah digratiskan.

“Sudah lama pelayanan pembuatan akta kelahiran ini gratis. Warga tak dipungut biaya sepeserpun,” ucapnya.

Dia mengungkapkan memang setiap tahun jumlah penduduk di Cilegon mengalami peningkatan. Kata dia, hingga saat ini jumlah penduduk di Kota Cilegon mencapai 404.426 orang.

“Peningkatan jumlah penduduk ini bukan hanya murni dari angka kelahiran, namun juga sudah mulai banyaknya warga pendatang yang menetap di Kota Cilegon,” terangnya.
(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini