CILEGON – Pejabat Karantina Pertanian Cilegon disibukan dengan puluhan truk yang membawa mangga tiap harinya tak terkecuali saat libur panjang kali ini.
Berdasarkan data IQFAST Januari hingga 25 Oktober 2020, lalulintas buah mangga dari berbagai daerah di Pulau Jawa tujuan Sumatera sebanyak 9.251 ton.
Menurut Petugas Karantina Pertanian Cilegon, Rahmat Kurnia, pada Agustus hingga November saatnya panen mangga, terbukti hampir tiap daerah di Pulau Jawa mengirim buah mangga, dimulai dari Bangkalan, Jombang, Kediri, Magelang, Banjarnegara, Cirebon, Indramayu bahkan ada yang berasal dari Buleleng Bali.
“Masyarakat Indonesia memang menyukai mangga, dari mangga muda untuk rujakan hingga mangga yang sangat manis, tanaman mangga juga banyak ditemui di pekarangan rumah. Makanya, mangga kita berlimpah,” jelas Kurnia melalui siaran tertulis, Minggu (1/11/2020).
Sebelum menyebrangi Selat Sunda, mangga tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Pejabat Karantina Pertanian Cilegon.
“Kita akan pastikan mangga yang akan dilalulintaskan antar area atau antar pulau tidak membawa bibit penyakit tanaman atau Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK),” jelas Kurnia.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan layanan Karantina tetap buka meski saat libur panjang.
“Kami menugaskan Pejabat Karantina dengan sistem piket, jadi para penggunajasa akan tetap terlayani,” jelas Arum.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
