Beranda Peristiwa Sebelum Tewas Diterjang Longsor, Ibu Ini Selamatkan Bayinya Dengan Dilempar

Sebelum Tewas Diterjang Longsor, Ibu Ini Selamatkan Bayinya Dengan Dilempar

Ilustrasi - foto istimewa Halodoc

Seorang ibu melempar bayi perempuannya tepat sebelum tertimbun longsor dan banjir. Bayi perempuan itu akhirnya ditemukan selamat oleh Tim Penyelamat China setelah lebih dari 24 jam terkubur di bawah reruntuhan.

Laporan mengatakan hujan lebat telah memicu tanah longsor di desa Wangzongdian di provinsi Henan. Wilayah tersebut telah mengalami banjir besar karena curah hujan yang tinggi, dengan 33 orang tewas dan lebih dari 200.000 orang dievakuasi dari rumah mereka.

Rekaman petugas penyelamat yang menyelamatkan bayi telah menjadi viral di China. Dia diyakini berusia sekitar tiga atau empat bulan. “Saya mendengar suara bayi, dan pada saat itu tim penyelamat baru saja tiba dan berhasil menyelamatkan anak itu. Dia telah dilempar ke tempat yang lebih tinggi oleh ibunya,” kata salah satu anggota keluarga bernama Zhao kepada Southern Metropolis Daily.

Bayi itu dilarikan ke rumah sakit dan ditemukan tidak terluka. Sementara jenazah sang ibu baru ditemukan pada hari Kamis lalu. Tim penyelamat mengatakan kepada Beijing Youth Daily bahwa ketika mereka menemukan tubuhnya, itu membeku dalam posisi seperti sedang mengangkat sesuatu.

“Tepat pada saat genting itu dia mengangkat anaknya, dan itulah sebabnya bayi perempuan itu hidup,” kata seorang petugas penyelamat bernama Yang kepada wartawan. Laporan lokal tidak menyebutkan nama ibu atau anak itu.

Hujan dan banjir telah menimbulkan kekacauan di seluruh provinsi dalam seminggu terakhir. Jalan-jalan utama telah berubah menjadi sungai, dengan mobil, puing-puing dan bahkan orang-orang tersapu oleh arus yang bergerak cepat.

Di ibu kota provinsi Zhengzhou, sedikitnya 12 orang tewas ketika banjir menggenangi jalur kereta bawah tanah pada Selasa malam.

Tim penyelamat pada hari Jumat masih berusaha menjangkau para penyintas di seluruh wilayah yang luas, yang merupakan rumah bagi lebih dari 90 juta orang. (red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini