CILEGON – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cilegon meminta kepada Andi Kurniyadi, Anggota DPRD Kota Cilegon segera menyelesaikan kasus hilangnya mobil dinas.
Pasalnya, hingga saat ini terkait permasalahan tersebut belum ada penyelesaian. Sebab itu, sebelum adanya proses Pergantian Antar Waktu (PAW), Andi Kurniyadi agar segera melakukan ganti rugi.
“Kami imbau yang bersangkutan segera menyelesaikan permasalahan terkait kasus hilangnya mobil dinas itu sebelum PAW dilangsungkan. Ini kan masih ada waktu. Karena bila tidak diselesaikan itu kan aset negara, makanya harus segera diselesaikan atau diganti kerugiannya,” ujar Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cilegon, Sofwan Marjuki, Jumat (27/7/2018).
Sofwan menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan proses di lembaga DPRD Kota Cilegon terkait permasalahan tersebut.
“Kita sudah melakukan sidang etik menyangkut masalah itu kepada yang bersangkutan. Namun untuk perihal ganti rugi itu sudah ranahnya ke Inspektorat Kota Cilegon, kami mengimbau kepada yang bersangkutan segera menyelesaikan,” kata Sofwan.
Senada dikatakan Ketua DPRD Kota Cilegon, Fakih Usman Umar. Fakih menegaskan agar Andi membereskan kasus hilangnya mobil dinas tersebut sebelum PAW.
Kata Fakih, hal tersebut merupakan kewajiban Andi untuk melakukan ganti rugi. “Kita minta Andi menyelesaikan dulu soal hilangnya mobil dinas itu. Kalau tidak kan konsekuensinya menyangkut hukum karena itu mobil negara,” tegasnya.
Sementara itu, Andi Kurniyadi enggan memberikan tanggapan. Saat wartawan mengkonfirmasi dia enggan memberikan tanggapan.
“Saya sedang rapat, Chat WA (Whatsapp) saja,” ujar Andi singkat dihubungi melalui sambungan telepon.
Namun ketika dihubungi melalui chat Whatsapp, Andi enggan menjawab. Hingga berita ini diturunkan tak ada jawaban dari yang bersangkutan. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
