Beranda Pendidikan Sebelum KBM Tatap Muka Dilaksanakan, Dindikbud Banten Akan Swab Guru 

Sebelum KBM Tatap Muka Dilaksanakan, Dindikbud Banten Akan Swab Guru 

Petugas melakukan swab test - foto istimewa

SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten berencana melakukan uji usap atau swab bagi guru-guru SMA dan SMK. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 sebelum proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dilaksanakan.

Kepala Dinas Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten untuk melakukan swab.

“Saya akan koordinasi dengan Satgas (satuan tugas) Covid-19, saya kana koordinasi dengan Dinkes. Apakah (bisa) ada swab buat guru,” kata Tabrani, Kamis (19/11/2020).

Saat ditanya apakah ada guru-guru SMA dan SMK yang sudah melakukan swab, Tabrani mengungkapkan, hingga kini pihkanya belum mendapatkan informasi. “Belum ada (swab) guru,” ujarnya.

Saat disinggung jika dalam praktiknya ditemukan adanya siswa atau guru yang terapapar Covid-19, Tabrani menilai, jika masa kejadian luar biasa (KLB) belum dicabut hal itu merupakan tanggungjawab pemerintah. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi.

“Kalau dalam perjalanannya ada kasus, itu akan kami evaluasi. Kalau ditanya siapa yang bertanggungjawab, selama KLB  belum dicabut itu merupakan tanggungjawab pemerintah,” katanya.

Menurut mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Banten itu, KBM tatap muka merupakan kebijakan pemerintah.

“Persetujuan sekolah tatap muka, pihak sekolah tak perlu izin orangtua, (karena) itu kebijakan pemerintah. Dan kalaupun ada orangtua yang keberatan (sekolah) tatap muka, boleh-boleh saja. Orangtua tidak setuju nanti akan kami komunikasikan kepada pihak sekolah,” ujarnya.

(Mir/Red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini