CILEGON – Distribusi dan konsumsi air bersih masih menjadi persoalan di sebagian wilayah Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Kebutuhan dasar itu belum sepenuhnya dapat benar-benar dinikmati dengan leluasa oleh sebagian masyarakat, khususnya yang berada di wilayah perbukitan.
Menjawab persoalan tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cilegon Mandiri Kota Cilegon tengah membangun jaringan pipa distribusi air bersih sepanjang 5 kilometer dari lokasi groundbreaking di Jalan TB Buang, Cikuasa, Kecamatan Grogol.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Segmen pertama ini yang eksekusi kami dengan anggaran Rp4 miliar. Untuk segmen kedua dan ketiga akan dilanjutkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU),” kata Direktur PDAM Cilegon Mandiri, Ihwan Kurniawan di lokasi groundbreaking, Jumat (25/10/2025) kemarin.
Ihwan mengungkapkan, total panjang jaringan pipa yang akan dibangun dari lokasi groundbreaking sampai Suralaya itu 12 kilometer. Dengan kapasitas pipa berdiameter 8 inci, aliran air yang tersedia diproyeksikan mencapai 35 liter per detik.
“Hitungan kasar tersebut dapat memenuhi kebutuhan sekitar 3.500 Kepala Keluarga di wilayah yang selama ini kesulitan air,” ungkapnya.
Ia menyadari, dengan panjang jaringan pipa mencapai 12 kilometer itu tentu terdapat tantangan tersendiri, misalnya di titik jalur yang melintasi rel kereta api. Ihwan memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak KAI.
“Tidak ada pemasangan yang tidak mendapatkan izin. Memang sempat ada titik galian yang terlalu dekat rel dan langsung kami geser keluar sesuai koreksi, ucapnya.
PDAM Cilegon Mandiri berharap dengan adanya pemasangan jaringan pipa ini dapat menjadi jawaban untuk masyarakat di Kecamatan Pulomerak yang masih kesulitan mendapatkan distribusi air bersih dan layak.
Penulis: Maulana
Editor : TB Ahmad Fauzi
