Beranda Sosial SD Islam Al-Ikhlas Cipondoh Tangerang Tambah Wawasan Budaya Indonesia Lewat Pesta Budaya

SD Islam Al-Ikhlas Cipondoh Tangerang Tambah Wawasan Budaya Indonesia Lewat Pesta Budaya

SD Islam Al-Ikhlas Cipondoh Tangerang Tambah Wawasan Budaya Indonesia Lewat Pesta Budaya - foto istimewa

TANGERANG – Meningkatkan kreativitas anak serta menambah wawasan kepada budaya Indonesia, SD Islam Al-Ikhlas, Kecamatan Cipondoh menggelar Pesta Budaya dengan tema “Keberagaman Negeriku, Kenali, Cintai dan Lestarikan Budaya Indonesia”, pada Sabtu (12/11/2022). Dengan dua kegiatan utama pada rangkaian acara yaitu karnaval budaya dan pameran budaya Indonesia dari 18 Provinsi yang berada di Indonesia.

Kepala Sekolah SD Islam Al-Ikhlas, Hasanah menjelaskan kegiatan ini merupakan kolaborasi antar murid, orang tua, guru, staf, karyawan. Dengan harapan pesta budaya ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan budaya Indonesia. Mulai kenal, cinta dan ikut membantu melestarikan serta dapat bertoleransi walau berbeda budaya satu sama lain.

“Untuk menambah kemeriahan kegiatan pada hari ini kita melombakan dua kegiatan utama pada rangkaian acara. Pertama karnaval budaya kita menilai dari penampilan, yel-yel semangat, dan icon provinsi yang mereka masing. Kedua pameran hasil budaya, menilai lewat keunikannya sebab dari situlah murid dapat mengetahui lebih jauh terkait dengan budaya yang ada di Indonesia,” jelas Hasanah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Ikhlas Muslim Indonesia, Nurul Huda berpendapat bahwa kegiatan pesta budaya ini merupakan kegiatan yang bagus serta unik. Jadi, tidak hanya dapat mengasah kemampuan kreatifitas anak namun juga dapat meningkatkan kecintaan terhadap negara mereka sendiri yaitu Indonesia.

“Seperti ketertarikan saya terhadap pameran hasil budaya, ternyata banyak sekali beragam makanan atau kuliner yang berasal dari Indonesia. Mulai dari rasa, bentuk, dan penyajiannya. Tidak hanya ketertarikannya kepada kuliner, tapi juga budaya dari masing-masing daerah memiliki ciri khasnya masing-masing,” ujar Nurul Huda.

Kemudian, salah seorang orang tua murid 4A, Adhisti Savira yang menampilkan kebudayaan Provinsi Lampung, mulai dari senjata, alat musik, makanan khas, minuman khas, dan kekayaan alam. Untuk segala pernak-pernik didatangkan langsung dari Provinsi Lampung dan ada juga yang dibuat hand made kolaborasi antar anak dan orangtua.

“Kegiatan seperti ini bagus sekali karena dapat menambah wawasan anak. Diharapkan festival budaya dapat digelar disetiap tahunnya. Mungkin konsep yang berbeda, namun tetap dengan selaras dengan kecintaan terhadap negara Indonesia,” tutup Adhisti.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini