LEBAK – Enam orang Anak Buah Kapal (ABK) penangkapan ikan KM Sri Mariana 07 yang ditemukan tewas di dalam kapal. Salah satunya bernama Agung (22) warga Kampung Sabagi, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Wawan, paman korban mengatakan, jika keponakannya yang meninggal diatas kapal ikan tersebut sudah bekerja selama 8 bulan. Selama bekerja, korban baru sekali ngasih kabar kepada orangtuanya.
“Selama bekerja baru sekali ngasih kabar, sebenarnya ibunya korban tidak mengijinkan korban bekerja di kapal, karena resikonya tinggi, tapi korban kekeh saja bekerja,” kata Wawan saat ditemui di rumah duka, Selasa (6/8/2024).
Ia mengungkapkan, sebelum mendapatkan kabar jika keponakannya meninggal, ibu korban mempunyai firasat yakni selalu gelisah dan teringat terus kepada anak sulungnya tersebut.
“Ternyata benar saja, keluarga mendapatkan kabar jika korban meninggal di atas kapal bersama 5 rekannya,” ujarnya.
Baca juga: Polairud Temukan 6 Mayat Nelayan KM Sri Mariana di Perairan Merak
Ia menjelaskan, sampai saat ini jenazah masih berada di rumah sakit yang berada di Serang dan belum di pulangkan ke rumah duka.
“Sudah hampir dua Minggu jenazah masih di rumah sakit dan belum diserahkan kepada pihak keluarga dengan alasan masih dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian,” imbuhnya.
Wawan berharap, agar jenazah bisa segera dipulangkan ke rumah duka untuk segera dikebumikan.
“Saya bersama keluarga memohon agar jenazah Agung segera dipulangkan dan semua hak-haknya segera diberikan kepada pihak keluarga,” ucapnya. (San/Red)
