PANDEGLANG – Rumah milik Marjuki (45) warga Kampung Kadu Jami RT 001 RW 006, Desa Koranji, Kecamatan Pulosari rata dengan tanah setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Sebelum terjadi musibah itu, anggota keluarga yang masih terjaga awalnya mendengar suara patahan tiang penyangga atap rumah. Ia merasa curiga akan rumahnya yang sudah rapuh anggota keluarga yang masih terjaga tersebut kemudian membangunkan anggota keluarga lain yang sedang tertidur.
Usai semua anggota keluarga terbangun salah seorang dari pemilik rumah memerintahkan pada anggota keluarga lain untuk segera keluar rumah karena khawatir rumahnya roboh. Benar saja sesaat semua pemilik rumah keluar rumah tersebut langsung roboh.
“Setelah semua keluar, dua menit kemudian saat semua masih berada di depan rumah, terdengar gemuruh rumah ambruk disertai dengan hancurnya semua peralatan rumah yang berada di dalamnya,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Endan Permana, Sabtu (15/12/2018).
Akibat kejadian tersebut semua peralatan rumah tangga milik korban hancur dan tidan bisa dipergunakan kembali, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta. Saat ini korban dan keluarganya mengungsi ke rumah tetangga dan kerabatnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
