SERANG – Tim Surveilans Epidemiologi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang akan mengambil swab lima karyawan PT Marga Mandalasakti (MMS) Astra Tol Tangerang-Merak. Kelimanya merupakan rekan kerja almarhum YY, warga Ciracas, Kota Serang yang meninggal karena positif Covid-19.
Sebelumnya, keluarga pasien sudah terlebih dahulu menjalani rapid test dan pengambilan swab. “Karyawan MMS kita akan ambil sampel swab pada kelompok yang terdekat. Maksudnya yang satu ruangan dengan pasien (YY),” kata Kepala Dinkes Kota Serang M Ikbal kepada awak media, Selasa (14/4/2020).
Dari hasil tracing sementara, pihaknya mendapat informasi bahwa YY satu ruangan kerja dengan lima karyawan lain. Mereka berada satu ruangan sebelum YY menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Tangerang.
“Kontaknya sebelum masuk rumah sakit. Ada lima orang yang menjadi prioritas untuk diambil sampelnya. Semoga ada di tempat untuk pengambilan swab dan semoga hasilnya negatif,” kata Ikbal.
Dikatakan Ikbal bahwa pihak PT MMS menyambut baik rencana pengambilan swab tersebut. “Justru berharap kalau bisa semua pegawai. Tapi kita prioritas yang lima dulu. Terutama yang secara keseharian bergaul dengan YY,” katanya.
Selama 14 hari ia berharap pihak MMS menerapkan isolasi mandiri terhadap lima karyawan yang dimaksud. Jika kemudian dalam kurun waktu 14 hari ada gejala mengarah ke kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maka akan segera dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19. “Begitu ada gejala, apalagi PDP pasti kita rujuk,” katanya.
Rencananya, pengambilan swab akan berlangsung di kantor MMS yang berada di pintu Tol Serang Timur.
Sementara dua anggota keluarga YY sudah terlebih dahulu diambil swab. “Keluarga sudah sejak kemarin ada hasil langsung tracing. Yang kontak langsung dua orang”.
Hasilnya baru bisa diketahui paling lama 1 hingga 2 pekan kedepan dari Litbangkes Kemenkes.
Dari hasil tracing sementara, pihaknya sudah mendapatkan gambaran pasien YY tertular dari mana dan berpotensi menularkan ke pihak mana saja.
“Makanya itu epidemiologi untuk melihat sumber awalnya dari mana dan ke mana (penularannya). Paling tidak bisa memprediksi, menular ke mana,” jelas Ikbal.
Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang telah mengkonfirmasi bahwa YY (43) PDP warga salah satu perumahan di Ciracas, Kota Serang meninggal positif Covid-19.
Karyawan PT MMS tersebut menghembuskan napas terakhir pada, Kamis (9/4/2020) pukul 13.00 WIB di RSUD Banten setelah sebelumnya didiagnosa PDP berat.
(You/Red)