LEBAK – Misto (64) warga Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, bersama kelima adiknya mengalami kelumpuhan.
Misto bersama kelima adiknya yang menderita lumpuh tinggal dalam satu rumah panggung yang tampak kumuh dan tidak terurus.
Dari pantauan di lokasi, jika Misto bersama adiknya yang bernama Rahmat Hidayat, Sumantri, Abdul Rohman, Elah serta Edi mengalami kelumpuhan dan tinggal bersama di sebuah rumah panggung.
Sulihat, tetangga dekat Misto mengatakan, jika ayah Misto sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, saat ini Misto bersama adiknya yang mengalami kelumpuhan tinggal satu rumah.
“Misto bersama kelima adiknya mengalami kelumpuhan sudah lama. Untuk makan sehari-hari keluarga Misto hanya mengandalkan dari tetangganya saja,” kata Sulihat saat ditemui, Rabu (10/1/2024).
Abdul Rohmat, salah seorang adik Misto mengatakan, kelumpuhan yang dialaminya sudah lama, dulu kondisi dirinya sehat. Namun, setelah mengalami sakit dirinya langsung mengalami kelumpuhan.
“Untuk berjalan sangat sulit sekali, paling bisa berjalan dengan cara berpegangan pada sebuah bambu yang dipasang di dinding rumah, kalau tidak berpegangan tidak bisa berjalan,” kata Abdul Rohmat saat ditemui di rumahnya, Rabu (10/1/2024).
Ia mengungkapkan, untuk makan sehari-hari dirinya bersama adik dan kakaknya hanya mengandalkan kebaikan dari tetangga rumahnya.
“Jangankan untuk bekerja untuk mencari makan, untuk jalan saja gak bisa,” ujarnya.
Ia menambahkan, agar Pemerintah bisa membantu dalam pengobatan dirinya bersama adik dan kakaknya.
“Semoga saja Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi bisa membantu dalam pengobatannya,” ucapnya. (San/Red).
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
