Beranda Peristiwa Satpam di Tangerang Tewas Digigit Ular Weling, Polisi Imbau Warga Waspada

Satpam di Tangerang Tewas Digigit Ular Weling, Polisi Imbau Warga Waspada

Iskandar saat menangkap Ular

TANGERANG – Iskandar, petugas satpam Cluster Michella, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, tewas setelah digigit ular berbisa jenis weling. Belajar dari kasus Iskandar, polisi mengimbau warga agar tidak menyepelekan gigitan ular.

“Intinya dengan kejadian itu semoga menjadi pembelajaran, (agar) jangan menyepelekan. Segera minta pertolongan, bawa ke rumah sakit bila digigit ular,” kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Effendi,Sabtu (24/8/2019).

Warga juga diimbau agar tidak sembarangan menangkap ular. Apalagi jika penangkapan dilakukan bukan oleh seorang profesional.

“Kalau tidak punya kemampuan, lebih baik menghubungi polisi boleh nanti kita hubungi profesional atau damkar yang memang punya keahlian untuk itu,” jelas Effendi dilansir detik.com.

Sementara Effendi mengimbau warga Cluster Michella agar tidak perlu waswas dengan kejadian itu. Warga diimbau agar bersih-bersih agar tidak ada tempat yang bisa dijadikan sarang ular.

“Waspada boleh, kan sebagai antisipasi,” imbuhnya.

Tragedi yang menimpa Iskandar terjadi pada Selasa (20/8) malam lalu. Saat itu dia diminta warga untuk menangkap seekor ular di dekat rumah.

Iskandar lalu menangkap ular itu dengan tangan kosong. Namun tiba-tiba jari telunjuk kiri Iskandar dipatuk ular lantaran saat itu Iskandar memegang bagian lehernya.

Iskandar langsung mengisap jari telunjuk untuk mengeluarkan racun bisa ular tersebut. Namun setelah setengah jam kemudian, Iskandar lemas hingga dilarikan ke rumah sakit.

Menjelang Rabu (21/8/2019) dini hari, kondisi Iskandar kian memburuk. Iskandar merasakan sekujur tubuhnya panas, hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu (21/8/2019) pagi.

Adapun ular yang menggigit Iskandar hingga tewas adalah jenis weling. Weling merupakan salah satu ular berbisa yang mematikan.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini