Beranda Uncategorized Sandiaga : Kalau Lapor Kecurangan Harus Ada Bukti Jangan Katanya-katanya

Sandiaga : Kalau Lapor Kecurangan Harus Ada Bukti Jangan Katanya-katanya

Cawapres Sandiaga Uno - foto istimewa liputan6.com

SERANG – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 02, Sandiaga Uno meminta pendukung hingga relawannya mengumpulkan bukti jika ada indikasi kecurangan Pemilu 2019. Dia tak ingin kecurangan diutarakan tanpa bukti.

“Sekarang bagaimana menentukan bahwa ini terstruktur, ini masif, dan ini juga sistematis? Bagaimana kita semua melaporkan. Jangan kita datang hanya katanya-katanya. Bawa bukti. Laporkan dan sekarang kami juga mendukung adanya tim pencari fakta yang independen,” ujar Sandiaga dalam sambutannya di hadapan relawan Melawai 16, di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).

Sandiaga mengatakan banyak menerima laporan dari relawan soal indikasi kecurangan pemilu. Tim pencari fakta tersebut didukungnya untuk membantu Bawaslu dan penyelenggara pemilu mengakomodasi temuan-temuan diduga kecurangan di lapangan.

“Bukan untuk mendelegitimasi Bawaslu atau KPU, tapi untuk membantu karena laporan itu sudah sampai ribuan. Jadi kita pastikan langkah ini kita tempuh secara konstitusional, di bawah koridor hukum, langkah kita semua harus damai dan tidak boleh kita anarkis. Kita harus sampaikan apa yang ingin kita perjuangkan,” paparnya detik.com.

Dia juga menyoroti ratusan KPPS yang meninggal dunia pada saat mengawal pemilu. Sandiaga mengimbau relawannya agar menjaga kesehatan saat melakukan pengawalan rekapitulasi C1 pasca-pencoblosan.

“Kita ingin mengirim relawan kesehatan di proses-proses pencatatan ini sehingga kesehatan para petugas kita, para pejuang kita, para relawan kita, dan semua yang mengawal. Proses ini dipastikan tidak ada lagi korban yang jatuh. Karena sudah, jangankan 300 atau 300 lebih, satu nyawa pun sangat berharga. Jadi mohon para relawan di sini, nomor satu jaga kesehatan,” katanya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini