SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar memastikan capaian target makro yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Banten 2017-2022 masuk dalam kategori positif atau baik.
Hal itu disampaikan Muktabar ketika membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten tahun anggaran 2022 pada paripurna di DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (28/3/2023).
Dijelaskan Muktabar, beberapa indikator yang menjadi konsentrasi teknis Pemprov Banten mengalami kenaikan.
“Laju perekonomian jita sudah tumbuh plus (jadi) 5,03 persen yang sebelumnya saat (pandemi) Covid-19, laju ekonomi kita minus 3 persen,” jelas Muktabar.
Hal lain, lanjut Muktabar, selama.tahun 2022, Pemprov Banten juga berhasil dalam penanganan inflasi.
“Dan dalam perkembangan terakhir, investasi di Banten terus meningkat dengan capaian di atas target yaitu Tp 80,2 triliun dari target Rp52 triliun,” katanya.
Terkait angka tingkat pengangguran terbuka (TPT), Muktabar juga mengklaim, dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Sama halnya juga sengan angka kemiskinan di Banten juga mengalami penurunan.
“Kemiskinan di Banten jauh di bawah angka nasional. Dan itu hal-hal (capaian) secara makro. Ditambah pendapatan mampu mencapai apa yang ditargetkan,” ucapnya.
Terkait target 2023, Muktabar berharap adanya peningkatan investasi serta pengendalian inflasi.
“Ada beberapa lagi indikator makro seperti pendidikan dan lain-lain. Tapi harapan besar kita tetap optimis perekonomian di Banten akan tetap tumbuh,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim mengatakan, pembahasan LKPJ Gubernur Banten selanjutnya akan diserahkan ke Panitia Khusus (Pansus) yang telah dibentuk.
“Sesuai peraturan Pansus akan membahas LKPJ,” katanya. (Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
