Sambut Pilkada, Partai Gelora Tangsel Atur Strategi Kemenangan

Rakortas yang dipimpin Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Kota Tangsel, Fikri Hamadi ini turut menghadirkan tim strategis, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Joko Widikdo.

Dalam arahannya, Ketum DPD Partai Gelora Kota Tangsel, Fikri Hamadi mengintruksikan agar mesin kendaraan politik di tujuh DPC yakni Serpong, Serpong Utara, Setu, Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur dan Pondok Aren, segera di pacu lagi.

Hal ini, lanjut Fikri dilakukan guna menghadapi acara hajatan Pilkada yang digelar secara serentak di 2020 ini.

“Kita mesti gelorakan mesin politik partai ini untuk menyambut Pilkada nanti. Karena ini pertarungan politik awal kita menuju 2024 mendatang,” ujarnya, Rabu (25/12/2019).

Menurut Fikri, dengan kekuatan konsolidasi yang sudah terbangun hingga tingkatan kelurahan bahkan RW dan RT, maka bukan hal yang mustahil Partai Gelora Indonesia Kota Tangerang Selatan  memenangkan pertarungan pada Pilkada mendatang.

“Jika kita melihat kondisi politik hingga hari ini. Maka ini adalah era kita, era generasi muda untuk berkontribusi pada perubahan yang lebih baik. Kita punya narasi besar, narasi gerakan arah baru. Kita bisa suguhkan itu untuk meraih kemenangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sekum Partai Gelora Indonesia Subkhan AS mengatakan ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Partai Gelora Indonesia Kota Tangsel, dalam pertarungan di pilkada ini, antara lain dengan membangun komunikasi politik dengan calon dan partai politik lain untuk bersama mengusung calon tertentu, atau mengusung calon melalui jalur independen.

“Salah satu dari kedua pilihan ini dapat saja diambil. Tentunya dengan perhitungan politik yang tepat. Dengan jaringan partai Gelora yang sudah tersebar hingga tingkatan kelurahan, saya pikir mesin politik partai Gelora bisa bekerja dengan performance yang tinggi,” jelasnya

Guna menggapai kemenangan, Ketua Bapilu DPD Partai Gelora Indonesia Kota Tangsel, Joko Widikdo, menyampaikan perlunya keterbukaan teman-teman pengurus untuk membangun jaringan dan komunikasi politik dengan siapa pun. Mengingat partai Gelora Indonesia merupakan partai terbuka dengan corak ideologi religius, nasionalis dan demokratis.

“Kita partai tengah. Kita terbuka dengan siapa pun. Perbedaan pandangan politik lumrah terjadi. Tapi bukan berarti kita tidak bisa menjalin kerjasama dengan ide dan gagasan mereka. Teman-teman memiliki kemampuan komunikasi politik yang cakap, saya pikir teman-teman bisa menjadikan keberagaman ideologi politik sebagai kesatuan yang indah dan dapat jadi amunisi yang ampuh,” ucapnya.

Hingg saat ini, menurut Joko Widikdo, pihaknya telah melakukan komunikasi politik dwngan sejumlah Calon pemimpin daerah yang bakal ikut Pilkada di Tangerang Selatan mendatang.

Namun demikian, dirinya mengaku belum memutuskan kemana arah dukungan Partai Gelora Indonesia Provinsi Banten bermuara.

“Kami masih bersikap terbuka. Suasana masih dinamis. Kami membuka komunikasi politik dengan siapa pun. Tentunya juga dengan mengakomodir masukan dari pengurus DPC. Selanjutnya, kita akan petakan dan memutuskan kemana arah dukungan akan bermuara. Pastinya kita akan berlabuh kepada Calon yang pro Rakyat, “pungkasnya.

(Red)