KAB TANGERANG – Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah areal pertanian di Kabupaten Tangerang tergenang. Genangan juga terjadi karena tidak berfungsinya saluran air.
Dayat; petani di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, mengaku sekitar satu hektare tanaman padi miliknya terggenang padahal dua minggu lagi akan panen.
“Yah mas gagal panen, mesti ikhlas. Padahal perkiraan tinggal nunggu dua minggu lagi,” kata Dayat kepada Bantennews.co.id, Selasa (4/2/2020).
Dayat mempersoalkan tidak berjalanannya drainase air yang mengakibatkan air dari lingkungan menggenang ke sawah miliknya.
“Saya mah yang jadi soal itu drainasenya ga berjalan dengan baik. Kalau berjalan, gak bakal semua air masuk ke sawah saya,” ungkapnya.
Nur (57), petani lainnya mengeluhkan sawah miliknya terendam air hingga ketinggian 50 cm. Ia juga menyayangkan perumahan yang berdekatan dengan sawah miliknya itu tidak membuat saluran air.
“Sawah milik saya terendam, bukan gara-gara hujan yg disoal, lebihnya karena perumahan dekat dengan sawah saya itu sepertinya gak ada saluran air, jadi malah arah pembuangannya ke sawah saya,” tutur Nur. (Tra/Rendi/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
