Beranda Bisnis Salsa Anastasia Milenial Cantik yang Lestarikan Budaya Banten Lewat Kafe

Salsa Anastasia Milenial Cantik yang Lestarikan Budaya Banten Lewat Kafe

Salsa Anastasia, Pemilik Kafe Siji di Kota Serang

SERANG – Kalangan milenial saat ini terbilang kreatif dan banyak diantaranya membuka usaha sendiri. Seperti yang dilakukan Salsa Anastasia. Perempuan belia berparas cantik asal Kabupaten Pandeglang ini sudah mempunyai usaha sendiri dengan membuka sebuah kafe bernama Kafe Siji.

Usianya pun masih tergolong muda, namun sudah cukup menginspirasi. Setidaknya bagi para kaum muda untuk membuka usaha sendiri dan tak berpangku tangan berharap bekerja di kantoran.

Wanita yang lahir pada tahun 2000 ini membuka usahnya di pintu masuk Perumahan Permata Banjar Asri, Blok B1 No 18, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Caca begitu akrab dia disapa memang senang dengan memasak berbagai olahan makanan. Dari hobi memasaknya tersebut wanita yang juga menjabat sebagai sekertaris Komunitas Banten Model atau Banten Model Community (BMC) ini timbul inspirasi ingin membuat kafe yang bernuansa klasik dan modern. Alhasil, terciptalah nama Kafe Siji.

Ia menamakan kafe tersebut dengan salah satu bahasa lokal daerah Banten yakni “Siji’ yang berarti satu. Memilih nama bahasa Jawa Serang bukan tanpa alasannya, karena kedepan konsep kafe tersebut harus dapat berkontribusi melestarikan bahasa daerah.

Selain itu ia juga menginginkan kafe yang para pelayannya sebagian besar diisi oleh anggota BMC ini menjadi wadah bagi para muda-mudi untuk mengenal budaya dan tradisi yang dimiliki di daerah Banten.

“Terkadang konotasi model cenderung negatif, nah saya dan teman-teman BMC ingin membuktikan bahwa model tak harus memamerkan kecantikan saja, tapi juga harus menginpirasi bagi muda-mudi untuk melakukan hal yang bermanfaat untuk daerahnya. Untuk itu melalui kafe ini, saya harap dan teman-teman BMC ini dapat menyalurkan gagasannya dengan mengelola bisnis makanan,” ujarnya ditemui pada acara launching Kafe Siji miliknya, Sabtu (10/11/2018).

Selain sibuk sebagai sekertaris BMC, wanita lulusan SMK 2 Pandeglang ini berharap kafe miliknya dapat respons yang positif di lingkungan masyarakat terutama kalangan milenial muda dan milenial tua.

Meskipun tempatnya masih banyak melakukan pembenahan, namun fasilitas kafe ini tak kalah menarik dengan kafe-kafe mewah yang berada di Kota Serang.

“Memang masih butuh banyak perbaikan, tapi kami sediakan fasilitas live musik, Distro Banten dan juga spot foto yang instagramable untuk para konsumen yang berkunjung ke sini,” ucapnya.

Untuk daftar menu makanan, lanjut Caca, pihaknya menyediakan makanan dan minuman seperti kafe lainnya. Terdapat makanan berat dan juga makanan ringan. Yang berbeda dari makanan dan minumannya menggunakan bahasa Jawa Serang.

“Harganya juga cukup ramah di kantong yaitu berkisar Rp5.000-Rp15.000. Dan selain berbisnis kafe ini juga diharapkan dapat mempromosikan tradisi dan budaya, pariwisata lokal daerah Banten. Yah semoga saja niat baik ini berjalan lancar,” harapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ