SERANG – Saldo sumbangan dana kampanye untuk Tim Kampanye calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno masih nol. Hal tersebut diketahui dalam rekap penyerahan Laporan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.
“Tim Kampanye calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Sandi itu masih nol, berarti belum ada dana yang masuk ke situ,” kata Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Nurkhayat Santosa, Kamis (4/1/2019).
Sementara itu LPSDK untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin menyampaikan sebesar Rp91.250.000. Jumlah tersebut terdiri dari sumbangan PDIP. Dana tersebut dialokasikan untuk kalender sebesar Rp12.500.000, kaos senilai Rp63.750.000 dan baliho sebesar Rp15.000.000.
Pria yang akrab disapa Santos itu menyatakan bahwa selain Tim Kampanye Prabowo-Sandi, partai politik yang masih nol antara lain Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai NasDem, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Perindo), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
“Bisa saja modal (kampanye) belum dikeluarkan. Mungkin begitu. Pasca 2 Januari hingga April 2019 baru akan terlihat (lalu lintas keuangan partai) di LPPDK (Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye),” kata Santos.
Dikonfirmasi mengenai LPSDK tersebut Ketua Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga Uno, Desmond Junaedi Mahesa belum merespon panggilan dan pesan singkat wartawan mengenai hal tersebut. Pesan WhatsApp BantenNews.co.id belum mendapat balasan setelah sebelumnya merespon sapaan wartawan. (you/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
